SURABAYAONLINE.CO-BPPT berencana akan mengusir hujan keluar dari Jabodetabek.Tentu upaya ini bukan cara pawang hujan tetapi jelas menggunakan ilmu pengetahuan. Memodifikasi cuaca sudah lama diupayakan termasuk untuk kepentingan militer. Lalu apa saja metode yang digunakan?
Penyemaian Cuaca
Penyemaian awan dilakukan dengan cara menyemprotkan partikel mikroskopis berupa aluminium oksida dan perak iodida yang memengaruhi proses kondensasi yang berperan sebagai inti es buatan. Nantinya, senyawa terebut akan memberikan kemampuan untuk kristal es tumbuh. Kelemahannya, cara ini membutuhkan udara di sekitarnya yang mengandung persentase uap air tertentu.
Metode ini ditemukan oleh Dr. Bernard Vonnegut pada 1971. Ia menggunakan perak iodida karena memiliki struktur kristal serupa es. Adapun, saat ini cara penyemaian awan telah digunakan di seluruh dunia, mencakup Amerika Serikat, China, India, dan Rusia.
Ionizers Uni Emirat Arab
Uni Emirat punya tanah yang kaya, namun punya curah hujan yang rendah. Karena itu, selama bertahun-tahun, Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan bekerja keras memanipulasi cuaca dengan angin ionic terbesar di dunia. Caranya dengan membangun ionizers raksasa yang terpasang di atas tiang-tiang baja oleh perusahaan Swiss, Metro Systems Internasional.
Perangkat tersebut menghasilkan medan ionik besar: ion positif kembali ke bumi, sementara ion negatif naik ke atmosfer. Saat naik, ion negatif mengumpulkan partikel debu. Titik-titik ini bertindak sebagai biji untuk pembentukan es seperti perak iodida, namun gak memerlukan awan. Selama masih ada kelembapan sekitar 30 persen, cara tersebut masih bisa dilakukan, sekalipun langit cerah.
China memiliki pesawat, roket, dan senjata ke udara untuk melenyapkan potensi hujan
Pada upacara pembukaan Olimpiade 2018, China memiliki 30 pesawat terbang, 4.000 peluncur roket, dan 7.000 senjata anti-pesawat yang siap untuk melenyapkan potensi hujan. Namun hal tersebut menuai pro dan kontra mengenai konsekuensi lingkungan dan patologis yang akan timbul setelah penyemprotan iodida dalam jumlah besar ke atmosfer.
Energi laser untuk menginduksi hujan dan badai
Para ilmuwan telah menemukan cara aneh untuk memberantas kekeringan di seluruh dunia dengan menggunakan sinar laser. Saat ini, ilmuwan punya gagasan untuk menginduksi badai hujan dan petir dengan energi tinggi laser.
Para ahli dari University of Central Florida dan University of Arizona percaya bahwa dengan mengembangkan serangkaian sinar laser, dapat mengaktifkan listrik statis sehingga menginduksi hujan dan badai. Cara kerjanya, saat satu sinar ditembakkan, akan ada sinar-sinar lain yang mengelilingi dan berfungsi sebagai penampungan energi. Fungsinya agar laser dapat dipertahankan dan gak hilang.