SURABAYAONLINE.CO-Minggu, (05/01) Sore hari, Surabaya diterpa hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan material yang beterbangan mengganggu jaringan listrik PLN. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 29 Penyulang yang tersebar di wilayah Surabaya Selatan, Surabaya Barat, Surabaya Utara, dan Sidoarjo mengalami gangguan. Beberapa tiang listrik patah, bengkok , miring dan roboh menyebabkan aliran listrik ke pelanggan di daerah tersebut terputus dan padam.
Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jatim Fenny Nurhayati mengatakan, Wilayah terdampak padam antara lain adalah : Rungkut, Waru, Jemur Sari, Gayungan, Tegalsari, Taman, Krian, Gedangan, Keboharan, dan sekitarnya.
“Bersama ini kami sampaikan permohonan maaf dari PLN kepada pelanggan yang mengalami padam listrik. Upaya kami tahap pertama setelah cuaca membaik adalah dilakukannya evakuasi pohon-pohon dan material yang menimpa jaringan.”ungkap Fenny.
Selanjutnya akan dilakukan penanganan tiang-tiang listrik yang patah, bengkok serta penggantian material yang rusak. PLN akan menormalkan kembali jaringan listrik yang terganggu setelah kondisi dinyatakan aman.
Saat ini petugas PLN di lapangan tengah berupaya keras untuk segera menormalkan pasokan listrik untuk wilayah terdampak.
“PLN berterimakasih atas partisipasi aktif masyarakat dalam upaya evakuasi dan penormalan jaringan, serta PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”pungkasnya.
Fenny menjelaskan, di wilayah Krian ada 67 tiang listrik yang patah atau roboh dan 11 tiang kondisinya miring. Dari kondisi ini, beberapa titik lokasi listriknya dalam kondisi padam. Titik-titik yang kondisi tiangnya patah tidak bisa dimanufer sampai hari ini masih padam. Diupayakan siang atau sore ini bisa normal kembali.
“Jadi yang melaksanakan penanganan di Krian ini tim gabungan diantaranya dari UP3 Pasuruan, Mojokerto dan Gresik untuk datang ke Sidoarjo. Karena UP3 Surabaya konsen penanganan yang di Surabaya,” kata Fenny pada Radio Suara Surabaya.(*)