SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sejumlah rumah warga Desa Pacuh dan jalan raya Desa Sambiroto Kecamatan Balongpanggang terendam air dengan ketinggian antara 10 cm hingga 30 cm, Senin (6/12) malam.
Melubernya air dari persawahan itu, diduga akibat turun hujan yang cukup deras dan lama di kawasan Balongpanggang., pada Senin (6/12). Sehingga areal sawah tidak mampu menampung air hujan, lalu meluber ke jalan dan rumah warga sekitar.
Menurut data, tidak korban jiwa atau materi dalam kejadian ini. Hanya saja jalan Raya Sambiroto sejauh 20 meter terendam air degan ketinggian mencapai 30 cm. Sejumlah rumah warga di Desa Pacuh, juga terendam air yaitu rumah Wito, ketinggian air 20 cm, rumah ibu Endang, ketinggian air 10 cm, dan rumah Pak Pardi dengan ketinggian air 10 cm.
Kapolres AKBP Kusworo Wibowo S.H., S.I.K., M.H, didampingi Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus SH langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan sekaligus memantau perkembangan debit air.
Di tempat yang sama, kapolres bersama Camat Balongpanggang M. Jusuf Anshori S.Sos, MM dan Kepala BPBD Gresik, Tarso Sugito SH, MH, membahas perkembangan di area seputaran Sungai Lamong,masih belum nampak tanda – tanda akan terjadi banjir.
“Untuk meringankan beban warga yang rumahnya kebanjiran, kami memberikan sembako sekaligus menyarankan mereka agar sementar mengungsi. Tetapi tidak ada warga yang mau di evakuasi, alasannya menunggu perkembangan ketinggian air,” ujar Kapolres AKBP Kusworo Wibowo. (san)