SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Bawaslu Gresik membuat langkah preventif yang positif, untuk semua pengawas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah pada 23 September 2020 mendatang, dengan mengikutsertakan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Kepastian itu, disampaikan Koordinator Divisi SDM Bawaslu Gresik, Masluhin M.ThI bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik, Ahmad Fauzie Usman, disesi terakhir pelaksanaan Bimbingan Teknik (Bimtek) Bawaslu yang diikuti 54 komisioner kecamatan dan seorang staf dari seluruh Kabupaten Gresik, di Hotel Santika, Minggu (12/1).
Masluhin mengatakan, mengikutkan seluruh pengawas, mulai tingkat kecamatan hingga paling bawah dalam program BPJS ketenagakerjaan itu sangat penting.
“Tugas pengawas sangat rentan karena mereka lebih banyak di lapangan, sehingga mengikutsertakan mereka ke program BPJS Ketenagakerjaan bisa membuat mereka tenang dalam bertugas mengawal demokrasi saat pilkada,” ujar Masluhin .
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Gresik, Ahmad Fauzie Usman menyambut gembira langkah Bawaslu Gresik yang mengikutsertakan seluruh pengawas dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Hal ini tentu akan sangat mendukung kinerja teman-teman panwascam, karena dengan ikut program ini, sekarang bisa menjalankan tugas dengan tenang karena kita siap mengatasinya bila dalam bertugas mengalami musibah,” ujar Ahmad Fauzie Usman.
Pelaksanaan Bimtek yang dimulai Sabtu (11/1) membahas 7 materi yang disampaikan bergantian oleh lima orang komisioner Bawaslu Kabupaten Gresik.
Materi itu, di antaranya tentang tahapan pelaporan semua divisi, teknik dan proses pelaporan pengawasan, penanganan sengketa cepat, proses perekrutan PPL dan PTPS, pelaporan penindakan, serta tahapan-tahapan yang harus dijalankan Panwascam. (san)