SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo memimpin langsung upaya pencarian seorang warga, yang diduga melompat ke Bengawan Solo dari Jembatan Sembayat, Minggu (12/1) petang.
Hingga malam ini, keberadaan korban yang diketahui bernama Muhammad Fuad Thoifi Ihsan (22), warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah masih belum diketahui.
Bahkan kapolres memerintahkan, agar Polsek Bungah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, mendirikan posko pencarian korban.
“Malam ini akan kami lakukan pencarian kering, yaitu menyisir di pinggir-pinggir sungai. Besok baru kita lakukan pencarian ke area sungai,” terang Kapolres.
Kapolres mengatakan, begitu mendapat infomasi kejadian tersebut dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk mencaritahu identitas korban. Salah satunya melalui sepeda motor dengan nopol W 6853 MH yang sebelumnya dipakai korban, dan ditinggalkan begitu saja di atas jembatan Sembayat.
“Kami sudah menelusuri dari nopol sepeda motor (korban) yang tertinggal di TKP, kami sudah bertemu dengan ayah korban pak Zainuri,” ungkap Kapolres AKBP Kusworo Wibowo saat di lokasi kejadian.
Zainuri (52), mengaku sangat terpukul mengetahui anaknya nekat bunuh diri. Ia mengakui, anaknya ingin mencari pekerjaan, setelah setahun menganggur.
“Saya tidak menyangka anak saya nekat nerbuat seperti itu,” ucap Zainuri saat ditemui Kapolres AKBP Kusworo. (san)