SURABAYAONLINE.CO- La Catrina, 21, perempuan cantik yang merupakan ratu atau bos geng narkoba di Meksiko ditembak mati oleh polisi dalam insiden baku tembak. Bos kartel narkoba ini dikenal sosok yang kejam.
La Catrina hanya nama alias. Nama aslinya adalah Maria Guadalupe Lopez Esquivel. Dia tewas setelah lehernya diterjang peluru polisi.
Gambar buram, yang diambil dari bodycam selama penggerebekan polisi, menunjukkan pembunuh muda itu terlihat tersungkur di tanah di balik dinding. Wajah dan pakaiannya berlumuran darah ketika dia disorot kamera.
La Catrina dicurigai sebagai salah satu tokoh utama Jalisco New Generation Cartel (CJNG), sebuah kartel narkoba yang terkenal kejam di Meksiko. Dia terkenal karena kerap memamerkan lekuk tubuhnya dan senjata berbahaya di media sosial.
Dia memimpin tim pembunuh bayaran di jaringan CJNG. Kartel narkoba inilah yang melakukan penyergapan terhadap polisi pada 14 Oktober 2019 di kota Aguililla di Negara Bagian Michoacan.
Menurut media setempat yang dilansir The Sun, Selasa (14/1/2020), La Catrina tinggal di rumah persembunyian dengan beberapa anggota kartel bersenjata ketika pihak berwenang mendapat petunjuk dan menyerang mereka pada hari Jumat, 10 Januari 2020.
Polisi Garda Nasional menggerebek geng tersebut dan baku tembak mematikan pecah.(*)