SURABAYAONLINE.CO, Sumenep — Rabu (22/01/20), Desa Bataal-Barat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes). Acara ini dilaksanakan di Desa Bataal-Barat. Dihadiri oleh seluruh jajaran Staf dan Aparatur Desa Bataal-Barat, Tokoh Desa Bataal Barat dan seluruh Forpimka Kecamatan Ganding.
RA. Basyiratul Aini, Kepala Desa Bataal-Barat dalam sambutannya meyampaikan bahwa kegiatan MusrenbangDes ini berbeda dengan Musdes.
“Yang perlu diketahui Bapak dan Ibu sekalian bahwa kegiatan ini berbeda dengan Musdes” Ujarnya
“Jadi setiap usulan, atau pengajuan program sepenuhnya nanti diputuskan oleh pihak Kabupaten, karena dana yg akan dikucurkan itu melalui APBD, bukan ADD maupun DD seperti usulan program yang dilakukan diMusDes lalu” Tambahnya
“Jadi misalkan ada program yg tidak diacc, komplainnya sama Pak Camat, jangan sama Bu Kades, ya” Ujarnya sambil lalu ketawa, kemudian disambut tawa riuh para undangan yang lain
Camat Ganding, RB. Faruk Hanafi, seakan menanggapi dari pernyataan Basyiratul Aini, dalam sambutannya juga menjelasakan bahwa pihaknya hanya sebagai jembatan dari aspirasi masyarakat.
“Nah saya ini hanya mengajukan proposal nanti, jadi tetap pihak Kabupaten yang memutuskan. Jadi kalau masyarakat komplain ke saya, saya juga mau komplain ke kabupaten” Ujarnya disambut tawa yg lebih riuh dari undangan yang hadir
Faruk juga menekankan tiga hal sebagai panduan kepada masayarakat atas usulan program yang akan disampaikan nanti. Pertama, beliau menghimbau masyarakat agar mengusulkan program yang benar-benar dibutuhkan. Kedua, program yang paling mendesak. Ketiga, program yang bisa dirasakan oleh semua pihak.
“Ini untuk bapak ibu sekalian nanti dijadikan pedoman dalam mengajukan program. Yang pertama, usulkan program yang superprioritas. Maksudnya, program yang benar-benar sangat dibutuhkan untuk dilaksanakan. Yang kedua, usulkan program yang dirasa sangat mendesak untuk dilakukan. Misalkan, perbaikan atau pengadaan jembatan, Kamar mandi umum dan sebagainya. Yang terakhir, usulan program nanti harus dirasakan penuh oleh seluruh lapisan masyarakat. Saya ulangi, harus dirasakan seluruh lapisan masyarakat” Ujarnya panjang lebar dengan mimik yang serius
Ia juga menghimbau usulan masyarakat nanti salah-satunya harus ada yang bersifat pemberdayaan
“Kembali saya tegaskan bahwa, jangan hanya yang bersifat infrastruktur dan sarana prasarana saja. Usulkan yang bersifat pemberdayaan. Ini wajib ya nanti, harus ada yang pemberdayaan” Tegasnya
Setelahnya, satu – persatu dari anggota Forpimka kecamatan Ganding (Kapolsek, Danramil, Pendidikan, KUA dan kesehatan) menyampaikan pengarahan terhadap masyarakat.
Kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD). Dipimpin oleh Ahmad Daniyal selaku Pendamping Desa Bataal Barat. Didampingi oleh Kasi PMD dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Ganding. Dalam FGD ini, silih berganti masyarakat mengusulkan beberapa program.
Masyarakat sangat antusias dan berharap ada tindakan serius dari program yang diusulkan. Hal ini disampaikan oleh Hamdi, salah satu undangan yang hadir.
“Ya harapan saya, semoga ini tidak hanya sebatas seremonial belaka. Semoga ada tindak lanjut serius. Karena masyarakat sangat membutuhkan” Ujarnya penuh harap
Acara ini berakhir pada Jam 11.27 WIB. Berlangsung santai namun serius. Ditutup dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh KH. Kamil, Tokoh masyarakat setempat. (Rofiqi Ahmad)