SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sebanyak 58 pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) mengikuti Program Vokasi Diploma 1 (D1) Batch 2 Tahun 2020, yang dijalankan Petrokimia Gresik (PG), perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, menjelaskan program ini merupakan kontribusi nyata Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah untuk menciptakan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan industri dan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
“Peserta program link and match dengan industri periode ini, rinciannya 34 dari Jurusan Teknik Kimia Industri dan 24 orang dari Jurusan Pemasaran & Logistik,” ujar Rahmad saat membuka Program Vokasi Diploma 1 (D1) Batch 2 Tahun 2020, di Wisma Kebomas.
Selama mengikuti program, peserta selain dibekali kemampuan hard competency juga soft competency. Metode pembelajarannya 33 persen penyampaian materi di kelas, dan 67 persen praktik.
“Setiap akhir periode pendidikan, peserta akan diuji melalui sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata Rahmad Pribadi.
Program Vokasi Diploma 1 telah dijalankan Petrokimia Gresik sejak 2017 dengan menghasilkan 273 SDM yang handal. Tercatat periode periode tahun 2017 hingga 2018 diikuti 79 peserta Jurusan Teknik Kimia Industr. Batch 1 tahun 2019 sebanyak 73 peserta Jurusan Teknik Kimia Industri, 39 peserta Jurusan Teknik Perawatan Mesin, dan 24 peserta Jurusan Pemasaran & Logistik. (san)