SURABAYAONLINE.CO, LAMONGAN – Virus Corona yang berawal dari Wuhan Cina, dan sudah menyebar se dunia, membuat tiga mahasiswa asal Kabupaten Lamongan terisolasi.
Mereka adalah Pramesti Ardita Cahyani dari Desa Brondong Kecamatan Brondong, Humaidi Said dari Desa Payaman Kecamatan Solokuro, dan Ayu Winda dari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan.
Kepala Bakesbang Sudjito mengatakan, ketiganya adalah mahasiswa UNESA yang kuliah di Central China Normal University Jurusan Bahasa Mandarin.
“Sesuai jadwal, seharusnya mereka ini sudah harus kembali ke Indonesia pada 13 September lalu. Tetapi karena ada wabah, kepulangan mereka ditunda, bahkan seksrang mereka diisolasi di Wuhan,” ujar Sudjito.
Sementara untuk memberi kepastian keselamatan mereka, Bupati Fadeli mengundang keluarga ke tiga mahasiswa tersebut melakukan video call di Guest House Pemkab Lamongan, Rabu (29/1) malam.
Pramesti, mewakili rekan-rekannya saat video call menyatakan mereka dalam kondisi baik-baik saja. Sebenarnya mereka masih boleh keluar untuk membeli bahan makanan, tetapi mereka
tidak keluar rumah jika memang tidak diperlukan untuk menghindari penularan virus corona. “Alhamdulillah kami di sini sehat”, ungkap Pramesti.
Bupati Fadeli meminta agar mereka tetap tenang, karena saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk pemulangan mereka.
“Saat ini kami sedang melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri, Kementrian Kesehatan, dan Kementrian Pendidikan dengan KBRI setempat mengupayakan proses pemulangan kalian,” ungkap Fadeli.
Dandim 0812 Lamongan Sidik Wiyono berpesan, sambil menunggu kepulangan agar tetap mengikuti prosedur. Tidak perlu keluar jika tidak diperlukan, sehingga dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.
Selain ketiga mahasiswa tersebut, juga terdapat dua mahasiswa asal
Lamongan lainnya, yakni Iffa Maratus Shohibul Birri mahasiswa S2 di Tianjin Foreign Studies University dan Nurul Hikmawati yang mendapat beasiswa usulan Ponpes Tarbiathul Tholabaah Sa’adah Bungah Gresik, di Perguruan Tinggi Nantong Shipping Collage Tiongkok.
Bahkan Nurul Hikmawati sejak tadi malam sudah berada di Bandara Tiongkok untuk perjalanan pulang. Diperkirakan besok sudah sampai Bandara Juanda, kemudian langsung dilakukan pemeriksaan terhadapnya. (san)