SURABAYAONLINE.CO-Tidak dipungkiri bahwa saat ini penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba semakin hari semakin bertambah banyak. Bahkan saat ini sasaran para bandar dan pengedar adalah para remaja atau milenial.
Hasil penelitian BNN RI yang bekerjasama dengan LIPI menghasilkan angka prevalensi di Jawa Timur cukup memprihatinkan. 2,80% untuk pekerja dan 7,5% untuk usia pelajar. Angka prevalensi atau kecenderungan menggunakan narkoba ini kalo dibiarkan akan terus bertambah. Untuk manahan atau mengurangi laju prevanlensi tersebut, Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, melakukan kegiatan Menyambangi Warga masyarakat untuk memberikan informasi dan edukasi kepada warga masyarakat akan bahaya narkoba, baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani.
Hari Selasa 28 Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB Satriyono Plt. Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jatim menyambangi warga masyarakat milenial yang sedang bersantai di Everest cafe di kawasan frontage daerah Margorejo. Dalam kegiatan tersebut Satriyono menyampaikan bagaimana bahaya narkoba jika disalahgunakan. Selain itu Satriyono juga mengajak pengunjung cafe yang rata-rata kaum milenial, ber ikrar dengan menyumpahin narkoba. Para milenial diajak untuk berjanji tidak akan merusak dirinya dengan menggunakan narkoba. Di kegiatan Sambang Warga tersebut, warga masyarakat juga bisa melakukan konseling dan informasi mengenai penyalahgunaan narkoba.(*)