SURABAYAONLINE.CO-Sungguh sadis apa yang dilakukan oleh SL (37), janda asal Desa Sumber Kembar, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar ini, dengan teganya telah mengubur Janin yang baru di lahirkan di belakang rumahnya. Kejadian tersebut baru di ketahui warga sekitarnya setelah adanya petugas dan perangkat desa mendatangi rumah SL,pada Kamis (30/1) pukul.16.00 untuk membongkar Janin berjenis laki laki itu.
Pengungkapan kasus pembunuhan janin berjenis laki laki ini berawal dari rasa kecurigaan warga dengan kondisi tubuh SL dengan kondisi seperti orang hamil, sementara SL merupakan seorang janda.
Dengan kondisi SL warga menduga jika perempuan yang berstatus janda tersebut sedang hamil.
Merasa curiga, wargapun menanyakan hal tersebut langsung kepada SL. Namun pada saat ditanya SL tidak mengakui jika dirinya sedang berbadan dua. Kecurigaan warga terhadap SL semakin besar, karena ada warga yang melihat perut SL menjadi normal dan tidak lagi buncit.
Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar AKP.Sodig Efendi SH seijin Kapolres Blitar AKBP.Budi Hermanto menerangkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Polsek Binangun adanya laporan masarakat dugaan SL membunuh anaknya setelah melahirkan.
“Terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan warga yang melihat tubuh SL yang membesar, namun pada Kamis (30/1/2020) sekitar pukul.12.00 warga melihat tubuh pelaku ini sudah kembali seperti semula, berdasarkan ke curigaan itulah beberapa masarakat melapor ke Polsek Binangun.” terang AKP Sodik ketika memimpin pembongkaran jasad Janin di rumah SL.
Masih menurut AKP.Sodig bahwa warga sekitar semakin curiga setelah melihat badan SL sudah ramping seperti biasanya. Melihat adanya kejanggalan tersebut akhirnya masarakat melaporkan kepada Kepala desa Sumber Kembar, Hadi Suwito,oleh Kades selanjutnya laporan tersebut diteruskan Poksek Binangun. “Setelah menerima laporan dari Polsek tidak menunggu waktu kita bergerak di TKP bersama anggota Polsek Binangun bersama perangkat desa,” tambah Kasat Reskrim yg murah senyum ini.
Setelah petugas mendatangi rumah SL dan memeriksanya, akhirnya SL mengakui bahwa benar telah melahirkan bayi laki laki tanpa pertolongan, dan langsung dimandikan, namun sosok bayi laki laki itu meninggal saat di bersihkan di kamar mandi.
Atas pengakuhan SL itulah akhirnya Polisi yang di saksikan Kades dan perangkat desa lainya melakukan pembongkaran jasad bocah tersebut. Dalam waktu sekitar 1 jam petugas Reskrim berhasil mengangkat jasad bayi yang terbungkus kain jarit.
“Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, untuk sementara SL kita rawat di RS.Ngudiwaluyo Kec.Wlingi untuk kesehatanya, jadi belum kita lakukan pemeriksaan kepada SL.” Pungkas AKP.Sodig Efendi.
Sedang untuk pembongkaran jasad Janin laki laki memakan waktu hampir satu Jam, saat itu pula jasad janin tersebut di rujuk ke RS Ngudi Waluyo Kec.Wlingi untuk proses otopsi.
Sementara informasi yang di sampaikan Kepaldesa Hadi Suwito SL sehari hari bekerja sebagai asisten runah tangga, sedang pengakuan SL sendiri di hadapan petugas bahwa dirinya menjalin asmara dengan seseorang warga Kec.Kanigoro.
Sementara belum bisa lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap SL, karena perlu perawatan untuk pihak teman prianya kita masih mendalami pengakuannya.” Pungkas AKO.Sodig Efendi. (ari)