surabayaonline.co- Partai ini menjawab permasalahan dikotomi yang saat ini beredar di masyarakat, seperti religius apa nasionalis ? golongan kiri atau kanan ?. Masalah dikotomi inilah yang akan dihilangkan oleh partai ini, karena masalah dikotomi punya potensi untuk membelah masyarakat Indonesia.
“Partai Gelora tidak untuk kalangan tertentu, misal kaum muslim, melainkan untuk seluruh masyarakat Indonesia ” Ujar Noor Syailendra Koordinator Dapil 1 Kota Surabaya saat ditemui disela-sela acara peresmian Kantor DPD Partai Gelora Surabaya, Jl. Dukuh Menanggal I no 20 A Surbaya (1/2/2020)
“Skat skat polarisasi seperti religus atau nasionalis dan lain – lain, inilah yang harus dihilangkan karena punya potensi untuk membelah masyarakat, seperti pada Pilpress tahun 2019 lalu” tambah Noor.
Lebih lanjut Noor mengatakan bahwa Anis Matta pernah menyapaikan bahwa Partai Gelora ini merupakan titik temu seluruh komponen bangsa dari aliran yang berbeda-beda, seperti sungai, Anis ingin membuat bangsa
ini seluruhnya dengan semua komponennya mengalir disitu.
Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia) didirikan pada tanggal 28 Oktiber 2019, oleh Anis Matta dan Fahri Hamzah, bertepatan pada tanggal 10 November 2019 terbentuklah struktur kepengurusan DPN (Dewan
Pimpinan Nasional) sebagai berikut :
Ketua Umum : Anis Matta
Wakit Ketua Umum : Fahri Hamzah
Sekretaris Jendral : Mahfudz Suddiq
Bendahara Umum : Ahmad Rilyadi
Beberapa tokoh Nasional telah bergabung dengan Gelora seperti Dedy Mizwar dan nama-nama tokoh nasional yang lain akan diumumkan ke publik pada waktunya.
Saat ini Partai Gelora Fokus pada Administrasi Kemenkumham, yaitu melengkapi administrasi yang dipersyaraktkan, termasuk menyerahkan nama-nama pengurus di 34 propinsi.
Saat ini Partai Gelora juga sudah siap untuk ikut ambil bagian dalam Pilkada 2020 tahun ini, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, komunikasi intens sudah dilakukan dengan beberapa partai.
co dai@Richard