SURABAYAONLINE.CO-Wilayah Kota Blitar diterjang angin puting beliung sekitar 3 jam sejak pukul.14.30,( 7/1) akibatnya di beberapa titik banyak pohon tumbang yang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah maupun milik warga . Sampai saat ini baik dari pihak BPBD Kota Blitar bersama TNI dan Polres Blitar Kota masih melakukan pemotongan pohon pohon yang menimpa rumah maupun menghalangi jalan raya.
Menurut Hadi Maskun Kasat Pol.PP Kita Blitar dengan kejadian alam angin disertai Hujan deras mngakibatkan pohon di beberapa titik tumbang, dan rata rata pohon yang tumbang berdiameter 5 sampai 7 meter serta sudah berusia puluhan tahun.
” Rata rata pohon yang tumbang berusia puluhan tahun dan keberadaanya banyak yang di tepi jalan raya, untuk korban rumah tertimpa ada 4 rumah dan paling parah di Jalan Sumatra Kel.Karangtengah kota Blitar, sedang mobil yang tertimpa bangunan tembok ada di kampus Unisba; untuk korban jiwa tidak ada”kata Hadi Maskun di tkp pemotongan Pohon jkn Sumatra.
Sementara Waka Lolres Blitar Kompol.Nur Halim SH mengatakan benar terjadi pohon tumbang yang ada dalam kota, laporan masuk ada 5 pohon di dalam kota dan dua di wilayah Kec. Sanankulon Kab.Blitar.
“Kita melakukan pemotongan pohon tumbang di beberapa titik brrsama BPBD dan TNI KODIM 0808, kuga mengamankan Arus Lalin..karena rara rata yg tumnang di tepi jalan raya.” papar Kompol Nur Halim SH. di tempat Evakuasi.
Sedang di wilayah kota yang paling parah adalah rumah penduduk di Jalan Sumatra milik Widodo merupakan bangunan tngkat 2 sebagai Ruko.
“Rumah milik P Widodo tapi oramgnya di Gresik karena bekerjq di Petrokimia yqng ada istrinya dankaryawati toko.” Kata Suliyan tetangga Widodo.
Sementara di wikayah Kabupaten ada beberapa titik baik di wikayah Kec Kanigoro halaman Gedung DPRD, Kec.Wlingi sepanjang depan Stasiun Wlingi dan Pasar Wlingi dan sebuah tower setingi sekitar 20 meter roboh menimpa beberapa rumah, untuk wilayah Kec.Kademangan ada 3 pohon tumbang .
Atas peristiwa hujan di sertai angin kencang Waka Polres Blutar Kota Kompol Halim mengimbau pada masarakat untuk mewaspadai cuaca termasuk angin yang tidak bisa di prediksi.
” Kita menghimbau dan mengharapkan pada masarakat untuk selalu waspada adanya cuaca yang sukit di prediksi, untuj kirban manusia nihil.,” pungkas Kompol Halim kepada wartawan.(ari)