SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik Nadlif mengatakan, Gresik menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 di Gedung WEP Gresik,.
Tes berlangsung hingga 28 Februari, dengan jumlah peserta sebanyak 25.972 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Gresik sebanyak 8.971 orang, Bojonegoro 4.675 orang, Tuban 6.309 orang dan Kabupaten Lamongan sebanyak 6.017 orang.
“Setiap hari tes dibagi 4-5 sesi, setiap sesi diikuti sebanyak 300 orang. Mereka mengerjakan soal ujian dengan menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT),” ungkapnya.
Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya Tauchid Djatmiko mengatakan, dipikihnya Gresik sebagai tempat pelaksanaan SKD karena segala persiapan dari mulai kelayakan gedung hingga sarana prasarana pendukung telah dinyatakan siap.
“Dari mulai kesanggupan, kesiapan hingga menjelang pelaksanan, tentu kami kontrol. Dan memang Kabupaten Gresik sudah sangat layak sebagai tuan rumah pelaksanaan tes tahun ini,” ujarnya.
Tauchid Djatmiko berpesan kepada peserta, agar mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh. Sebab, yang menentukan lolos atau tidaknya adalah hasil sendiri.
“Kalian harus berusaha maksimal, sebab tidak ada yang bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal. Dan masing-masing soal tentu berbeda dan acak. Maka jangan tergesa-gesa, kerjakan dengan sungguh-sungguh,” katanya dihadapan peserta tes CPNS.
Sementara, Wakil Bupati Moh. Qosim, mengharapkan agar pelaksanaan SKD ini sampai dengan selesai berjalan lancar dan sukses. Yang terpenting seluruh peserta senantiasa dberikan kelancaran, dalam melaksanakan dan mengerjakan soal ujian.
“Kami menjamin pelaksanaan tes obyektif dan transparan. Seluruh peserta tidak bisa saling mencontoh, karena ternyata soalnya tidak sama dan dibuat acak. Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri hanya diberikan kuota 459 formasi untuk diberi kesempatan mengabdi sebagai PNS di lingkungan Pemkab Gresik,” katanya. (san)