SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Program Jambore Petani Muda 3 2019 yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, berawal dari roadshow ke 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.
Dari 100 tim yang berpartisipasi, terpilih 9 finalis terbaik yang berkompetisi di babak final. Mereka berasal dari 8 PTN, yaitu Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Udayana, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Jember, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan, untuk meningkatkan semangat, Petrokimia Gresik menghadirkan petani muda sukses dan inspiratif.
Mereka adalah alumni Jambore Petani Muda 1 Petrokimia Gresik, Juwita Juju (pelopor Petani Buah Ciplukan), Nur Agis Aulia (pendiri Komunitas Banten Bangun Desa), Andro Tunggul (petani modern hidroponik, Founder Fruitable Farm) dan Edy Lusi (penggagas Kampung Buah Naga Banyuwangi).
Selain itu, kata Rahmad, alumni Jambore Petani Muda 2 Petrokimia Gresik juga telah merealisasikan ide inovasinya dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayahnya masing-masing
Seperti SMKN 2 Metro Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung, SMKN 1 Nanggulan Kabupaten Kulonprogo Proinsi. Daerah Istimewa Yogyakarta, serta SMKN Bagor Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur..
“Dari program ini kami melihat, inovasi generasi muda Indonesia di bidang pertanian sangat potensial dan luar biasa. Ini yang perlu kita beri perhatian dan dukung penuh,” ujar Rahmad Pribadi disela sela
final “Agrosociopreneur Competition” di Gresik, sebagai puncak dari rangkaian kegiatan “Jambore Petani Muda 3” tahun 2019. (san)