SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Jambore Petani Muda yang digagas Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, merupakan upaya perusahaan untuk menumbuhkan minat generasi milenial terhadap dunia pertanian.
“Peran generasi muda pada sektor ini masih terbilang rendah. Padahal sektor pertanian ini, jika dikelola dengan baik dan benar, tak kalah prospektif dengan sektor lainnya,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi disela sela final “Agrosociopreneur Competition” sebagai puncak dari rangkaian kegiatan “Jambore Petani Muda 3” tahun 2019.
Menurut Rahmad, dalam Sensus Pertanian 2013, disebutkan sekitar 61 persen petani Indonesia telah berusia lebih dari 45 tahun. Minimnya minat generasi milenial, dikhawatirkan akan mengancam keberlanjutan pertanian di Indonesia.
“Jambore Petani Muda ini adalah salah satu solusi konkrit yang kami lakukan, untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Rahmad pribadi.
Rahmad menilai, peserta program Agrosociopreneur Competition adalah oase di tengah minimnya minat generasi muda. PG yakin dari program ini akan lahir generasi milenial , yang akan membawa perubahan positif dan besar pada sektor pertanian Indonesia di masa depan. (san)