SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Hadirnya ajang Jambore Petani Muda, yang diciptakan Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, mendapat apresiasi dari mahasiswa.
Rizky Salma, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengapresiasi positif, program Jambore Petani Muda yang digagas Petrokimia Gresik.
Menurut salah satu finalis “Agrosociopreneur Competition” ini, Jambore Petani Mida selain memberikan wadah inovasi teknologi pertanian, juga memberikan stimulus kepada anak muda untuk ikut andil memikirkan solusi pertanian di tanah air.
Sebab, ujar Salma, dirinya mengaku miris dengan masalah regenerasi petani di Indonesia. Sebab anak muda saat ini, banyak yang ‘ogah’ terjun ke sektor agraris alias menjadi petani.
“Berdasar itulah, akhirnya saya memutuskan terjun langsung ke sektor ini, dengan masuk ke Fakultas Pertanian. Kalau tidak dimulai dari kita, lalu siapa lagi yang akan memajukan pertanian di negara kita?,” ujarnya.
Jambore Petani Muda 3 memiliki tiga program utama yang ditujukan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian se-Indonesia, antara lain Sahabat Petani Fest, CEO Talk dan Agrosociopreneur Competition.
Adapun 12 PTN yang menjadi tuan rumah program ini adalah, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), UB, Unpad, Universitas Lampung (Unila), UNS, Universitas Negeri Jember, Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin (Unhas), serta Universitas Lambung Mangkurat. (san)