SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – PT Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, akan melakukan penanaman perdana bibit padi di areal sawah seluas 300 hektar dengan menggunakan produk pupuk terbarunya, NPK Petro Nitrat.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan, pemupukan akan dilaksanakan awal Maret 2020. Sedangkan dosis yang akan diterapkan untuk produk anyar ini, adalah 200 kg per hektar tiga kali aplikasi.
“Untuk proyek ini, kita akan bekerjasama dengan Tiphone Mobile Indonesia dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tenggara (Sultra). Lokasinya di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara,” ujar Rahmad.
Ditambahkan Rahmad, NPK Petro Nitrat adalah pupuk NPK 16-16-16 yang bisa diaplikasikan pada tanaman pangan dan hortikultura.
Produk ini dirilis pada tahun 2018 dan telah melewati uji coba pada berbagai tanaman di berbagai daerah. Uji coba ini dilakukan secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak independen, khususnya BPTP di berbagai provinsi.
“Hasilnya ujicoba menyebutkan, bahwa NPK Petro Nitrat berhasil meningkatkan hasil dan kualitas panen berbagai jenis tanaman di berbagai lokasi,” ujar Rahmad saat panen padi perdana di lahan demonstration plot (demplot) seluas 5 hektar milik BPTP Sultra di Desa Lalosabila, Kecamatan Wawatobi, Kabupaten Konawe.(san)