SURABAYAONOINE.CO, GRESIK – Komoditi kentang tampaknya bakal diseriusi oleh Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia.
Untuk tahap awal di tahun 2020 ini Petrokimia Gresik memilih Jawa Barat untuk tanam perdana kentang pada lahan demonstration plot (demplot) kentang.
Karena Jawa Barat adalah penghasil kentang terbesar ketiga, setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan total produksi mencapai 265.537 ton.
“Selanjutnya, secara bergilor namun rutin demplot akan dilakukan di beberapa daerah sentra hortikultura lainnya di tanah air,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi.
Ditegaskan Rahmad, sebagai perusahaan solusi agroindustri, Petrokimia Gresik, tidak sekadar memberikan pengawalan pemupukan saja.
Melalui anak perusahaan, PT Petrokimia Kayaku, pihaknya memberikan pengawalan terhadap potensi atau risiko serangan hama. Pengawalan dari Petrokimia Gresik group ini termasuk paket lengkap, karena mulai dari pemupukan hingga pengendalian hama.
“Sekali lagi, kami siap memberikan pengawalan pemupukan dan pengendalian hama untuk petani yang menanam kentang. Harapannya, agar sektor agroindustri mendapat input berkualitas dalam proses industrinya,” tutup Rahmad. (san)