SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Direktur Utama Semen Indonesia (Persero) Tbk (“Perseroan”) Hendi Prio Santoso bersama Komisaris Utama Soekarwo, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin dan Staf Ahli Kementerian PUPR, A. Gani Ghazaly Akman, memperkenalkan logo baru di Jakarta Convention Center.
Hendi Prio Santoso mengatakan, Semen Indonesia kini telah berevolusi, dari perusahaan persemenan, menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. Perseroan ingin menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi bahan bangunan yang inovatif, terbaru dan bernilai tambah di kancah Regional.
Solusi yang diciptakan tidak hanya memenuhi harapan stakeholder, tapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability).
“Kami mampu menjadi pioner dalam industri building material, yang memberdayakan stakeholder dalam menciptakan sustainable living di masa depan,” ungkap Hendi Prio Santoso.
Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, saat ini perusahaan BUMN haruslah cermat terhadap adanya perubahan. Perusahaan harus beradaptasi terhadap adanya perubahan karena dapat menyebabkan banyak bisnis yang mati, namun di satu sisi muncul bisnis yang baru.
Dari beberapa perusahaan BUMN yang diperhatikan, ujar Budi Gunadi, Semen Indonesia menjadi perusahaan yang paling baik dalam menghadapi perubahan itu.
“Kedepan kami berharap produk Semen Indonesia menjadi komponen utama yang digunakan dalam membangun perumahan rakyat, gedung megah dan bangunan monumental di Indonesia,” ujarnya.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono menambahkan transformasi bisnis SIG dilakukan untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin berkembang. Selain telah mengembangkan cara beroperasi yang ramah lingkungan, SIG berkomitmen dalam mengembangkan cara membangun yang mampu menjamin keberlanjutan di masa depan.
Selain produk, Perseroan mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan. Seperti kebutuhan akan design (arsitek) dan builder (kontraktor) dalam platform jaringan yang beberbasis online (Sobat Bangun). Platfom ini diharapkan dapat menjadi solusi yang memudahkan stakeholder dalam memenuhi kebutuhan bahan bangunan.
“Perseroan kini telah menjadi contoh penyedia solusi bahan bangunan yang mendukung sustainable living, dengan menghasilkan produk-produk solusi inovatif, yang mengacu pada keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan komunitas,” jelas Sigit Wahono. (san)