SURABAYAONLINE.CO, Blitar-Warga dusun Sukorejo Desa Karangsono Kec.Kanigoro Kab.Blitar sejak semalam (Sabtu 15/2) mencari keberadaan warganya yang hanyut terbawa arus Sungai Sudetan Kali lahar bersama BPBD Kab.Blitar,anggota Polsek dan anggota Koramil Kanigoro bersama sama aparat desa setempat.
Keterangan di lokasi pencarian menurut Kapolsek Kanigoro AKP.Muhaimin menerangkan bahwa Korban yang hanyut derasnya Aliran Sungai sudetan Kali lahar adalah Muhamad Pasha Resa Harisudin 7 yg masih duduk di bangku kelas 1 SD, hilangnya korban masih menurut AKP.Muhaimin, ketika korban dan dua teman mengajinya sedang melihat air sungai yang deras di tepi sungai, namun korban saat itu langsung melepas bajunya dan menuju sungai, sementara temanya yang masih usia 7 dan 6 tahun itu hanya diam melihat, tanpa ekspresi menghalangi atau melarang, dengan santai ke dua temanya duduk menunggu korban.
“Peristiwanya mungkin korban turun ke sungai sekitar pukul14.00 an sehabis tiga bocah itu sepulang mengaji, dan duduk di tepian Sungai, entah mengapa korban langsung turun ke sungai setelah melepas bajunya, sementara ke dua bocah temanya hanya menunggu di tepi Sungai.,” terang AKP.Muhaimin di Tkp Sungai.
Ketika dua temanya menunggu hampir dua jam, korban tidak muncul, kedua bocah itu langsung pulang ke rumah masing masing tanpa memberi tau keluarga korban maupun ke orang tuanya.
“Karena menjelang Mahgrib korban belum pulang, Andri Susanto 35 ayah korban mencarinya dengan beberapa tetangganya, di situlah mengetahui baju korban dan sepedanya di tepi sungai.
” Melihat adanya baju dan sepeda korban,ayah korban mencari teman anaknya, dan di peroleh keterangan bocah lugu itu mengatakan bahwa Pasha (panggilan sehari hari korban) tadi mandi di Sungai.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga bersama perangkat desa melapor ke Polsek Kanigoro.
Setelah menerima laporan kita melapor ke Polres juga koordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Koramil untuk segera melakukan pencarian.” kata AKP.Muhaimin.
Pencarian korban Pasha di aliran Sungai Sudetan Kali Lahar semalam suntuk oleh BPBD Polres Blitar bersama Polsek/Koramil Kanigoro dan masyarakat membuahkan hasil, pada minggu (16/2) pukul.09.00 jasad bocah klas satu SD itu di temukan di aliran Sungai di Desa Gogodesa Kec.Kanigoro yang berjarak srkitar 3 Km dari TKP dengan keadaan sudah meninggal dunia.
“Benar korban Pasha telah di temukan pagi tadi (Minggu 16/2) di aliran sungai yang mengalir ke Desa Gogodesa dengan kondisi meninggal dunia, dari hasil pemeriksaan oleh dokter Puskesmas juga saya ikut menyaksikan pada tubuh korban tidak di temukan tanda kekerasan lainya, hanya dahi dan bahu korban lecet lecet di mungkinkan tergesek batuan di sungai, setelah di lakukan pemeriksaan luar oleh Dokter di serahkan kepada pihak keluarga, untuk segera di makamkan, untuk sepeda dan baju korban kita amankan di Kantor Polsek.”Pungkas AKP.Muhaimin di kantor Polsek Kanigoro (Minggu 16/2).(ari)