SURABAYAONLINE.CO-Peristiwa rusuh antara suporter Persebaya vs Arema pecah usai pertandingan Selasa (18/2). Pihak keamanan sebenarnya sudah melakukan antisipasi dengan mengerahkan 1.500 personel terdiri dari Brimob Polda Jatim, Brimob Kediri, Polres Malang Kab/Kota, Brimob Tulungagung 3 peleton Yonif 511, satu peleton Kodim 0808 Blitar.
Pam sendiri dipimpin langsung Danyon 511, Dandim Blitar Letkol Krisbianto, kapolres Kota Blitar AKBP Leonard Sinambela.
Baca Juga:Jelang Persebaya Vs Arema: Massa Suporter Bakar Motor dan Mobil di Blitar
Pertandingan ini sebenarnya juga tanpa penonton. Namun suporter dari kedua kubu berbondong-bondong menuju Kota Blitar khususnya mendekati stadion Supriadi. Jelang pertandingan juga sudah terjadi perusakan kendaraan.
Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol Hari Sutrisno belum merinci milik siapa saja kendaraan yang dibakar, karena masih konsentrasi pengamanan tawur massal. Sementara ada suporter Surabaya yang patah kaki. Pertandingan sendiri dimenangkan Persebaya dengan skor 4-2(ari)