SURABAYAONLINE.CO-Tim sudah menggali 13 titik ekskavasi berukuran 4 X 4, kedalaman 30 sentimeter. Tim merencanakan menggali total sekeling candi.
Hasil dari ekskavasi akan dikaji dan dilakukan studi tehnis. “Jika dimungkinkan akan dilakukan pemugaran. Namun jika tidak mungkin akan dibiarkan sehingga atraksi yang ditampilkan adalah reruntuhan candi,” ungkap Wicaksono.
BPCB Jatim melakukan ekskavasi Candi Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan sejak 3 Maret 2020. Ekskavasi dilakukan setelah temuan arca kepala Kala yang tampak dari permukaan setelah tanah tergerus air hujan, Sabtu (29/2) lalu.
Candi Keboireng merupakan candi pendharmaan yang diyakini peninggalan Majapahit. Kompleks Candi Keboireng terdiri dari satu bangunan induk yang dikelilingi beberapa bangunan pelengkap.
Candi yang ditemukan pada 1983 ini sudah mengalami keruntuhan. Sebagian besar runtuhan batu bangunan masih berada di lokasi. Sementara benda-benda yang ditemukan diantaranya arca kepala Kala milik candi induk, relief surya yang diidentifikasi sebagai Surya Majapahit hingga Makara yang berbentuk naga disimpan di Museum Trowulan.(detik)