SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Puncak peringatan HUT Pemkab Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik berupa Kirab Budaya Wali Songo yang sedianya digelar Minggu (15/3) akhirnya dibatalkan, menyusul semakin meluaskan wabah virus Corona (Covid-19).
Keputusan tersebut, diambil saat rapat terakhir panitia kirab di rumah dinas Wakil Bupati Gresik, Sabtu (14/3) petang. Selain membatlkan kirab budaya, rapat juga memutuskan agar Dinas Pendidikan Gresik melarang xemua kegiatan siswa berupa srudi tour atau rekreasi ke luar kota.
“Ya benar, yang penting warga Gresik sehat dengan PHBS (Perilaku hidup sehat) dan lawan Corona (covid-19),” kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi, ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/3) malam.
Ditambahkan Reza, atas kejadian tersebut, pemerintah meminta maaf kepada seluruh warga Gresik. Selain kirab budaya, masih menurut Reza, pemerintah juga untuk sementara waktu menghentikan kegiatan Car Free Day, yang biasa digelar setiap Hari Minggu pagi.
Menurut rencana, kirab diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Bahkan, sembilan tokoh Wali Songo dipernkan oleh Forkopimda. Seperti Sunan Giri diperankan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Sunan Drajat diperankan Wabup M. Qosim, Sunan Ampel diperankan Plh Sekda Gresik Nadlif.
Sunan Bonang diperankan Kapolres AKBP Kusworo Wibowo, Sunan Kalijogo diperankan Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko, Sunan Kudus diperankan Kajari Heru Winoto.
Selanjutnya, Sunan Muria diperankan Kepala Pengadilan Negeri, Sunan Gunung Jati diperankan Kepala Kantor DepartemenAgama Markus dan Sunan Maulana Malik Ibrahim diperankan Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani. (san)