SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sebanyak 1.500 siswa kelas XII dan walimurid SMK PGRI 1 Gresik berikhtiar bersama menjelang Ujian Nasional (UN), di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik.
Ada momen yang sangat khusyuk dan mengharukan, dimana setiap siswa diberi kesempatan meminta doa secara langsung dari orangtuanya masing masing demi kelancaran pelaksanaan UN pada 16-19 Maret 2020.
“Doa orangtua, khususnya ibu, sangat penting bagi perjalanan sukses seorang anak. Karena itu kita melibatkan walimurid dalam kegiatan ini,” ujar Arief Susanto, Kepala Sekolah PGRI 1 Gresik.
Selain doa bersama, sekolah dan siswa menyantuni 150 anak yatim piatu. Uniknya, uang santunan yang disumbangan adalah uang koin sisa jajan para siswa yang dikumpulkan sejak tiga bulan sebelumnya. Setiap kali pengumpulan, jumlahnya berkarung-karung koin.
“Alhamdulillah, uang koin yang terkumpul dan diberikan kepada anak yatim piatu totalnya Rp 70 juta. Kami ingin mengajarkan kepada para siswa jika sesuatu yang kecil, yang kami simbolkan dengan koin, dan dikerjakan sungguh-sunguh nilainya menjadi istimewa. Dan bersedekah itu harus ikhlas,” ujar Arif Susanto. (san)