SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Selain Petrokimia Gresik (PG), perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, anggota holding Pupuk Indonesia lainnya juga melaksanakan Kartu Petani Berjaya (KPB) dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
Perusahaan anggota holding yang terlibat pelaksanaan KPB adalah Pupuk Sriwidjaja Palembang, serta Bank Lampung, BNI, BRI dan Bank Mandiri.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan
penandatanganan ini merupakan implementasi awal dari realisasi KPB di wilayah Provinsi Lampung. Dengan KPB, petani dipastikan akan lebih mudah untuk mendapatkan bantuan benih, pupuk dan permodalan.
Jadi petani harus menentukan komoditas apa yang akan dikembangkan, jika bergabung dalam program KPB.
“Nantinya, Program KPB akan bisa diakses melalui website dan akan hadir pada aplikasi di smartphone,” ujar Rahmad.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik (PG), perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, mendukung pelaksanaan Kartu Petani Berjaya (KPB) di Provinsi Lampung.
Bentuk dukungan PG menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung. (san)