SURABAYAONLINE.CO, GRESIK.CO – Salah satu produk terlaris
Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia , NPK Phomska Plus kini menjadi idola petani di Lampug Tengah.
Terbukti saat Petrokimia Gresik panen padi di lahan demonstration plot (demplot) di Desa Bedeng V, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Pupuk NPK Phonska Plus terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi hingga 44 persen per hektare (ha), dari 5,9 ton menjadi 8,6 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengakui, NPK Phonska Plus merupakan pupuk majemuk generasi baru Petrokimia Gresik dengan kandungan NPK 15-15-15 yang diperkaya dengan 9% Sulfur dan unsur hara mikro esensial Zink (Zn) sebesar 2.000 ppm yang sangat dibutuhkan tanaman.
Unsur tersebut dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun merupakan faktor penting yang dapat memaksimalkan pertumbuhan vegetatif serta pembentukan bunga dan buah pada tanaman.
Diingatkan Rahmad, berdasarkan data dari Organisasi Pupuk Dunia, sebagian besar lahan pertanian di dunia, termasuk salah satunya Indonesia, ternyata sangat kekurangan unsur hara mikro Zink.
“Sehingga kami memilih Zink sebagai unsur hara mikro, yang ditambahkan dalam NPK Phonska Plus,” imbuh Rahmad.
Lampung Tengah kata Rahmad, adalah salah satu sentra pangan di Sumatera yang berpotensi menjadi lumbung padi nasional. Ia berharap, pola pemupukan rekomendasi Petrokimia Gresik yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi ini akan diduplikasi oleh petani lainnya.
“Kami berharap produk-produk Petrokimia Gresik dapat menjadi andalan bagi petani Lampung, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga kesejahteraan petani pun meningkat” tutup Rahmad. (san)