SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Produk anyar Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu Phonska OCA menjadi wujud komitmen Perusahaan untuk mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) dalam peningkatan kesadaran petani terhadap penggunaan dan peningkatan kualitas pupuk organik.
Berdasarkan hasil riset Pusat Tanah dan Agroklimat Bogor (2003) yang menyebutkan, sebagian besar tanah pertanian di Indonesia mengandung kadar C-Organik di bawah 2 persen.
Sementara tanah yang sehat, minimal mengandung kadar C-Organik sebesar 5 persen. Kondisi ini membuktikan jika pupuk organik bagi pertanian di Indonesia menjadi sebuah kebutuhan.
“Untuk itu Phonska OCA hadir sebagai solusi pertanian berkelanjutan khususnya untuk komoditas hortikultura,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi.
Saat dilakukan ujicoba di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, aplikasi Phonska OCA pada tanaman bawang merah mampu meningkatkan produktivitas sebesar 53,51 persen (dengan total panen 22,01ton/ha), dan pada tanaman kedelai mampu meningkatkan produktivitas 13,79 persen (0,99 ton/ha).
Sedangkan, pada tanaman kentang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, berhasil mendongkrak produktivitas hingga 25,37 persen (16,11 ton/ha) dan pada tanaman cabai di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang meningkat hingga 61,83 persen (8,84 ton/ha). (san)