SURABAYAONLINE.CO, Malang (Jatim) – Kondisi KLB (Kejadian Luar Biasa) Corona ternyata tidak menghalagi program – program yang di rencanakan oleh kelompok atau komunitas masyarakat.
Salah satunya adalah kegiatan Bursa Karya Seniman Malang yang digelar di lobi utama lantai 1 gedung DPRD kota Malang,walaupun tidak banyak pengunjung karena situasi saat ini namun 30 seniman perupa atau pelukis kota Malang tetap menggelar hasil karyanya,acara yang di prakarsai oleh Dewan Kesenian Malang (DKM) ini di gelar sejak 16 maret sampai 21 maret 2020.
Tidak hanya lukisan yang di pamerkan namun berbagai karya tulis dalam bentuk buku juga di lelang pada acara ini.
Menurut salah satu penggurus DKM yang juga salah satu seniman perupa dari kota Malang Udin Noor dalam wawancaranya bersama awak media (19/3/2020) di lokasi acara menyampaikan “Acara ini merupakan salah satu program DKM untuk memperkenalkan penggurus yang baru yang mungkin 3 minggu lagi akan dilantik.
Dalam acara ini sebenarnya melibatkan semua elemen seniman kota Malang terutama seniman lukis dan sastra.
Tujuan dari diselenggarakannya acara bursa karya seniman kota Malang dengan tema “Saka Se Talang” ini adalah untuk kembali menumbuhkan rasa satu jiwa para seniman kota Malang untuk bersama-sama kembali membangkitkan dunia berkesenian di kota Malang,walaupun untuk saat ini kondisi sedang tidak baik karena keputusan pemerintah untuk mencegah virus penyakit corona namun ini tidak menyurutkan acara yang sudah jauh hari kami rencanakan.
Pengunjung yang langsung datang ke lokasi memang tidak banyak hanya 5 atau 6 orang dalam sehari namun berbagai langkah promosi telah di lakukan melalui online baik lewat WA,FB,IG dan medsos lainnya ini sangat membantu” jelasnya
Lanjut pria yang juga berprofesi sebagai guru seni lukis di salah satu SMPN kota Malang ini terkait langkah DKM kedepan”yang pasti kedepan DKM telah mempersiapkan berbagai program untuk bisa memajukan berkesenian di kota Malang,tidak hanya pameran dan bursa karya seni saja yang nanti rutin di gelar namun kami akan juga menumbuhkan berkesenian di kelurahan-kelurahan atau di kampung-kampung agar suasana berkesenian bisa tumbuh di semua sudut kota Malang dan juga untuk melahirkan bakat-bakat muda kesenian untuk membangun dinamika dunia seni lebih berkembang kedepannya.
Dan kami juga berterimakasih kepada DPRD kota Malang yang telah menyediakan tempat untuk bisa terselenggaranya acara ini,harapan kami kedepan ruang-ruang di dewan ini tetap terbuka bagi seniman hingga bisa menjadi “galeri seni” bagi para pelaku seni kota Malang,mudah-mudahan kalau acara ini bisa di gelar rutin ini juga bisa menjadi salah satu tujuan wisata hingga gedung yang iconic ini bisa di nikmati semua orang yang datang baik dari luar negeri maupun luar daerah dan yang terakhir juga kami dari DKM sedang berkerja dan berfikir keras untuk menyusun langkah-langkah agar keberlangsungan serta kesejahteraan hidup para seniman secara ekonomi kedepan bisa lebih baik maka dari itu kerjasama semua pihak terutama pemerintah kota Malang sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut” terangnya
(Hermin/Red)