SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, akan mengekspor 203 ribu ton pupuk ke India dan Meksiko selama sebulan ke depan.
Rinciannya, sebanyak 125 ribu ton pupuk NPS diekspor ke India. Sedangkan pupuk Urea, dieskpor ke India sebanyak 45 ribu ton dan 33 ribu ton lainnya ke Meksiko.
“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Petrokimia Gresik mengekspor pupuk ke Meksiko. Sebelumnya, kami lebih banyak bermain di pasar regional Asia seperti India, Filipina, dan Sri Lanka,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi.
Lebih lanjut Rahmad mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini sangat berdampak terhadap perdagangan dan perekonomian global. Namun sebaliknya, hal ini tidak mengganggu kinerja penjualan ekspor pupuk Petrokimia Gresik.
“Justru menjadi peluang, karena demand dari berbagai negara tetap tinggi, namun supply-nya berkurang karena negara-negara penyuplai pupuk seperti China menghentikan ekspor akibat pandemi Covid-19,” ujar Rahmad.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong industri nasional untuk melakukan upaya-upaya penguatan nilai tukar rupiah, salah satunya dengan melakukan ekspor. (san)