SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Sebagai Koordinator Satgas Tanggap Covid-19 BUMN di Jatim, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, akan melakukan tujuh action plan yang akan dijalankan bersama BUMN lainnya.
Pertama, membangun Posko BUMN di tujuh titik antara lain di Rumah Sakit (RS) Lavalette Kota Malang, RS PHC Surabaya, Hotel Selorejo Kabupaten Malang, Hotel Pesonna Surabaya, RS Wonolangan Kabupaten Probolinggo, RS Djatiroto Lumajang, dan RS Elizabeth Situbondo.
“Untuk merealisasikannya, Petrokimia Gresik berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi lainnya terkait peran Satgas Penanganan Covid-19 oleh BUMN di Jatim,” terang Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono.
Kedua, membangun Data Center Covid-19 dan Sistem Informasi Tanggap Bencana sebagai bentuk monitoring agar BUMN cepat menanggapi perkembangan informasi terkait penanganan virus ini.
Ketiga, menyusun, memproduksi dan mendisitribusikan buku saku atau brosur terkait pencegahan Covid-19, sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Keempat, pengadaan dan distribusi Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Jatim dalam bentuk masker, gloves, pakaian anti virus, face shield, sepatu boots, dan lain sebagainya.
Kelima, memproduksi dan mendistribusikan hand sanitizer serta disinfektan sekaligus electric sprayer-nya.
“Kami memproduksi hand sanitizer dan disinfektan secara mandiri yang sudah memenuhi standar WHO, dan saat ini sudah siap untuk segera didistribusikan,” ujar Yusuf.
Keenam, sosialisasi dan edukasi ke masyarakat melalui berbagai platform media. Melakukan penyemprotan disinfektan bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan melibatkan peran media massa. Dan terakhir, mendistribusikan rapid test kit yang disediakan oleh pemerintah.
Yusuf mengatakan, pandemi Covid-19 ini telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional untuk itu BUMN sebagai perusahaan milik negara harus membantu pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.
“Sebagai koordinator wilayah Jatim, kami siap mengawal dan membantu pemerintah serta bersinergi dengan pihak lainnya dalam menangani wabah Covid-19 ini,” kata Yusuf. (san)