SURABAYAONLINE.CO, Sumenep – Datang kecemasan, khawatir mencekam dalam hati seiring putaran waktu
Meronta dihati, menetes air mata tak terasa terurai di wajah
Mulai terasa kusut sekusut pikiran terancam sendii – sendi kehidupan
Tak tersa semakin kusut, keindahan terasa pahit
Tak terasa mulai menghantui, menakutkan membelenggu
Tak terasa ancaman kehidupan belum usai masih jauh seakan tak ada solusi
Sadarlah diantara cobaan datang silih berganti hingga kini seakan kuasa virus korona
Salah siapa ? Ini terjadi kepada dunia, kepada negeri kucinta tanah kelahiran
Dunia hari ini dicengkrama cobaan virus korona yg mendebarkan hati yg paling dalam
Korban silih berganti tercatat dan dicatat merenggang nyawa ribuan bahkan jutaan
Dunia saat ini sedih dan menangis antara hidup dan mati
Kapan kah ? berakhir tangisan itu, jika kita masih berdandan dengan kesombonganmu, kecongkak anmu pada Tuhanmu
Seakan alam sadar hilang musnah dan sirna tanpa ujung
Ingatlah hidup di dunia sementara, kesombongan tak ada berarti, jika sadar akan kekuasaan sang pencipta yg maha mendengar dan bijaksana
Sujud – sujudmu, rayuanmu kepadaNya sampaikan dengan rasa penuh tulus, ikhlas
Inilah jalan terbaik menjawab tangis, dan cobaan yg tak terbendung hingga kini
Kekuasaan hanya milik Allah SWT, tak ada yg lain, kesombongan hanyalah sia – sia Bertobatlah !!! (Bambang Irianto)