SURABAYAONLINE.CO-Malang (Jatim) – Masih merebaknya virus covid 19 dan di perpanjangnya masa social distacing oleh pemerintah membuat semakin besar dampak ekonomi yang harus di rasakan masyarakat, terutama mereka yang bekerja secara mandiri dan kelompok pekerja menengah ke bawah atau yang biasa di sebut kaum marginal.
Tidak adanya kebijakan pemerintah daerah kota Malang untuk mengurangi beban dampak ekonomi akibat social distancing membuat masyarakat kota Malang semakin terpuruk,bukan itu saja namun penangganan virus yang belum konferhensif semakin memperparah keadaan.
Namun di antara banyaknya polemik yang muncul karena kebijakan pemerintah daerah yang lamban tidak menyurutkan rasa saling peduli antar sesama manusia yang bertanggung jawab pula pada lingkungannya.
Berangkat dari rasa kebersamaan dan tanggung jawab sebagai anak bangsa maka kelompok orang yang tergabung dalam grup WA Inspirasi Malang Raya dan Malang Corona Center (MCC) membuat gerakan penyemprotan tempat ibadah dan pembagian ribuan Hand Sanitizer (HS) kepada kelompok marginal yang jauh dari bantuan pemerintah daerah.
Menurut koordinator kegiatan M.Safril (Caping) melalui sabungan telepon hari ini (29/03/2020) menyatakan
“Kegiatan pembagian ribuan HS ini di targetkan untuk masyarakat yang paling rentan terpapar virus covid 19,mereka adalah orang-orang jalanan atau kelompok marginal maupun orang-orang yang masih harus melakukan pekerjaannya karena tuntutan ekonomi diantaranya adalah driver ojek online,pasukan kuning,supir angkot,PKL dan tukang parkir.
Untuk kegiatan pembagian HS di mulai sejak kemarin (28/03/2020) ada sekitar 3000 HS yang sudah terbagi diberbagai titik di kota Malang seperti pasar Blimbing,pasar Besar,terminal Arjosari,stasiun Kota Baru dan parkiran seluruh toko modern,kegiatan ini akan terus berlanjut karena kami memberi himbauan pada masyarakat untuk tidak membuang bekas botol HS yang telah habis namun bisa mengisi ulang selain itu untuk warga yang punya botol bekas dan mereka ingin mengisi HS bisa mendapatkannya di posko kami secara gratis.
Selain kegiatan pembagian HS kegiatan yang lebih dulu dilaksanakan adalah penyemprotan masjid-masjid yang di mulai sejak kamis malam dengan sasaran pertama adalah masjid dikawasan kecamatan Klojen kota Malang,semua kegiatan dilakukan secara sukarela oleh sejumlah relawan yang bekerja tanpa lelah melayani serta menyediakan semua kebutuhan obat untuk penyemprotan dan hand sanitizer siang dan malam.
Untuk anggaran kegiatan ini semua merupakan sumbangan dari warga Malang raya yang peduli,sumbangan yang kami terima ada yang berbentuk uang tunai dan bahan seperti alkohol dan botol,alat,masker,sarung tangan latex.
Dan untuk terus tersedianya semua kebutuhan tersebut sampai hari ini kami masih menerima bantuan dari semua pihak yang ingin mengulurkan tangan bagi sesama kalaupun mereka tidak punya finansial maupun bahan mereka tetap bisa berbagi untuk menolong dengan cara bergabung sebagai relawan di MCC jadi saat ini kepedulian dan rasa empati semua pihak sangat dibutuhkan, pandemi ini adalah masalah kita bersama maka mari kita hadapi secara bersama dengan rasa optimis serta saling bergotong royong,kami yakin dengan semangat ini kita akan kuat dan mampu bertahan hingga penyakit ini berlalu serta semua berjalan seperti sebelumnya” terangnya
(Bersambung)(Hermin/Red)