https://www.youtube.com/watch?v=oQrBWWeP3Lo
SURABAYAONLINE.CO – Suasana kerja ASN biasanya diwarnai penuh canda dan ceria, konsentrasi dan fokus melaksanakan tugas saat ini mulai agak semu, menegangkan, mencekam di sudut – sudut kantor akibat ulah virus korona .
Lesu tanpa kata, warnai semangat kerja yang kian hari tampak sedih tanpa harapan !!!
Ungkapan atau slogan kerja kerja yg dicanangkan pak presiden beberapa waktu yang lalu, tak ada arti sebagai semangat kerja, kinerja cendrung menurun karena ancaman virus korona yg semakin membabi buta mencari mangsa.
Sesekali ASN disaat berkumpul jaga jarak, menghindar pertemuan lebih dari 10 orang ada yang suka bercerita, ada yg diam tegang sikapnya, ada yg lessu dg maskernya, segalanya lemah dan
Mencekam.
Cerita duka setiap detik karena ulah virus korona dimana – mana mewarnai kehidupan seantero jagat raya ini.
Kasus itu tercatat dan ditulis di media sosial dan media lainnya bahkan menjadi konsumsi mengikuti jejak kasus virus korona.
Duka dunia duka ummat manusia yg hingga kini menunggu dan menanti kabar kapan virus korona menjauh dari bumi pertiwi.
Berjemur di kalangan ASN menjadi budaya baru jam 10 pagi hingga jam 12 siang yang katanya sangat bermanfaat agar mati virus korona.
Sementara pejuang kemanusiaan dokter, perawat dan petugas lainnya baik ASN dan swasta bekerja tanpa batas tak kenal lelah demi menyelamatkan nyawa saudara – saudara kita yang terinfeksi virus korona.
Semoga langkah bijak pemerintah selama ini yg tak terhitung jumlahnya antisipasi dan memotong pergerakan virus korona di Indonesia diikuti kesadaran masyarakat dan sejatinya dibutuhkan juga rayuan doa dan dzikir kepada Allah SWT.
Sujud – sujud kepadaNya yg bisa menjawab kekalutan hati yg kian hari semakin membebani hidup dan kehidupan.
Semangat adalah peejuangan melawan virus korona sampai titik nadir dengan rasa ikhlas kemanusiaan.
Nyawa tak ada arti bagi virus korona jika tak mampu menghindari dan anjuran pemerintah antara lain jaga jarak, hindari keramaian, jaga kesehatan tubuh, selalu hidup bersih, cuci tangan dan didalam rumah.
Semangatlah dengan pintamu kepada Allah, semangatlah dengan doamu, semangatlah dengan dzikirmu, niscaya Allah SWT maha mendengar dan bijaksana. Bertobatlah dengan khusuk dengan rasa ikhlas, Amin YRA.
(Bambang irianto)