SURABAYAONLINE.CO, Malang (Jatim) – Dampak terpuruknya ekonomi rakyat akibat diperpanjanya masa tanggap darurat bencana covid – 19 menjadi 91 hari membuat banyak orang kehilangan pendapatan bahkan hampir 80 persen semua sektor perekonomian macet dan terancam gulung tikar.
Kondisi ini diperparah dengan lambannya kebijakan pengalihan anggaran untuk membantu ekonomi masyarakat terdampak oleh pemerintah daerah, sudah hampir 3 minggu pasca penetapan social distancing bantuan hanya hadir dari rasa saling peduli antar sesama.
Berangkat dari rasa solidaritas itulah maka beberapa elemen masyarakat seperti Amati,Lingkar sosial dan Omah gotong royong akhirnya bergabung menjadi satu barisan dengan nama Relawan Habis Gelap Terbitlah Terang (HGTT) yang hari ini (03/94/2020) berkesempatan untuk bertemu dan saling berbagi pemikiran dengan ketua DPRD kota Malang I Made Riandiana Kartika,S.E diruang transit ketua DPRD kota Malang.
Dalam pertemuan tersebut ketua dewan bahwa saat ini dewan sedang menyusun pengalihan anggaran internal dewan untuk program bantuan kepada 2 sampai 3 ribu orang terdampak untuk total jumlah yang rencanya teralokasi sekitar 19 sampai 20 ribu jiwa ditahap awal.
Jumlah itu hanya catatan sebagaian warga yang terdampak di kota Malang namun kalau dari keseluruhan jumlah orang terdampak untuk wilayah kota Malang mencapai 80 sampai 100 ribu jiwa.
Pada saat ini kita memang perlu bergotong royong untuk bisa membantu sesama terutama untuk kebutuhan pangan bagi warga miskin yang paling merasakan dampak bencana covid ini.
Dan saya ingin menyampaikan bahwa saat ini kami dari dewan juga sedang bekerja keras untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga kota Malang dengan melakukan menyusunan anggaran pengalihan sehingga bisa secepatnya teralokasi pada masyarakat yang saat ini terdampak” terangnya.
Sementara menurut koordinator relawan HGTT,Romadony selepas acara menyampaikan bahwa giat ini adalah aksi solidaritas sosial Andum Tresno Sambung Dulur dimana kami akan membuka donasi sumbangan dari berbagai pihak dan semua orang yang peduli mulai 6 april sampai 6 mei 2020,untuk posko pendataan dan penerimaan kami sudah meminta ijin ketua DPRD untuk bisa menggunakan lobi gedung dewan sebagai posko giat tersebut.
Selain itu kami juga bekerjasama dengan komunitas ojek online untuk mengambil dan mengantar hasil donasi, karena ini kegiatan solidaritas pangan maka donasi bisa diberikan pada posko dalam bentuk bahan makanan pokok seperti beras,mie instant,gula,minyak dan kebutuhan lainnya yang termasuk dalam sembako.
Untuk data penerima kami akan melakukan mendataan secara langsung maupun bisa lewat telepon hanya karena pemerintah juga berencana memberi bantuan pangan maka kami akan melakukan pencocokan data dengan dewan untuk menghindari double penerima bantuan.
Dari giat ini kami mentargetkan bisa mengalokasikan bantua untuk 17 ribu orang yang diantaranya dari golongan PKL,tukang parkir,pengamen,kaum difabel dan sektor informal lain yang terdampak langsung.
Karena kami bekerjasama dengan Ojol maka untuk bentuk bantuan dalam bentuk tunai bisa lewat di kirim via rekening OVO dengan dan Go Pay,untuk informasi tentang cara pemberian bantuan dan informasi kegiatan ini para donatur dan semua orang yang ingin berpartisipasi dapat menghubungi atau mengirim pesan WA ke call center dengan nomer 081333444571
(Hermin/Red)