SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Meski dipercaya Kementrian BUMN sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN untuk wilayah Jawa Timur, Petrokimia Gresik tidak melupakan masyarakat di Gresik terutama di sekitar pabrik.
Dalam menghadapi wabah virus Covid-19, perusahaan membantu
22 masjid dan 3 gereja yang ada di Kecamatan Gresik, Kebomas dan Kecamatan Manyar.
Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono menjelaskan, setiap tempat ibadah diberi bantuan cairan disinfektan. Terdiri dari karbol sebanyak 3 liter, sabun cair 1 liter, hand soap 5 botol, hand sanitizer 3 botol, dan peralatan lainnya.
PG juga memberi bantuan uang tunai Rp 200 ribu kepada pengelola tempat ibadah, serta memasang sejumlah banner yang berisikan pesan kepada jamaah, untuk selalu waspada pada penyebaran COVID-19.
Sedangkan untuk masyarakat sekitar, perusahaan melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Roomo, Kelurahan Karangpoh, Tlogopojok, Sukorame, Karangturi, Lumpur dan Kelurahan Kroman.
Penyemprotan dilaksanakan Senin (30/3) hingga Jumat (3/4), serta di jalan-jalan sekitar perusahaan dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran (PMK) milik Petrokimia Gresik.
“Program ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Eric Thohir, yang mengimbau BUMN untuk melakukan penyemprotan disinfektan hingga level RT/RW di sekitar perusahaan,” ujar Yusuf Wibisono. (san)