SURABAYAONLINE.CO, Blitar- Suasana mencekam di depan kantor Pemkot Blitar dan Kantor DPRD Kota Blitar, adanya ratusan masyarakat melakukan Unras terkait adanya PSBB (Pembatasan Situasi Berskala Besar, mereka berbuat anarkis yang berujung kerusuhan, mereka menuntut hak hidup pada pemerintah dan berujung rusuh, akhirnya unjuk rasa dapat di bubarkan oleh Satuan Polisi dan TNI, di sana di gambarkan pihak aparat melakukan Negoisasi dan pelarangan Unras secara Persuasif.
Kejadian itu hanya Simulasi Tactical Floor Game (TFG) Simpamkota Terkait penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Polres Kota Blitar pada Rabu (8/4).
Kegiatan yang berlangsung hampir 3 jam itu digelar di ruang Gedung Patriatama Polres Blitar Kota yang dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela SH S.IK MH yang di hadiri oleh Sekda Kota Blitar Drs Rudy Wijonarko.MSi, PJU Polres Blitar Kota, Komndan Kodim 0808 Letkol.Kris Bianto SE, Komandan Yonif 511 Letkol.Georgius Luqi Ariesta dan BPBD Kota Blitar, Dishub. Kota Blitar, Dinas Kesehatan dan Satpol PP Kota Blitar serta pihak Dinas Kominfo Kota Blitar dan PMI Kota Blitar dan beberapa perwakilan Rumah Sakit Swasta.
Kapolres Blitar Kota AKBP.Leonard M Sinambela mengatakan, “Kegiatan Tactical Floor Game (TFG) ini digelar dalam rangka Simpam kota terkait penanganan Covid–19 di Wilayah Kota Blitar dengan maksud dan tujuan untuk menyamakan persepsi bagaimana cara bertindak anggota dilapangan terkait penanganan antisipasi dan upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kota Blitar, termasuk penanganan situasi keamanan pasca di keluarkan PSBB.(Pembatasan Sosial Sekala Besar).”
Untuk di ketahui Simulasi Tactical Game Floor (TFG) menggunakan Mobil anak anak yang di kemas sedemikian rupa berbentuk Mobil Aparat Keamanan, mobil Ambulan Mobil Damkar termasuk mobil mobil yang brtjada pada Obyek Vital di Kita Blitar, disana di gambarann sebagai langkah cepat upaya dalam penanganan perkembangan apabila terjadi kemungkinan terburuk penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kota Blitar termasuk timbul Unjuk rasa dari Masarakat.
Lanjut AKBP.Leonard menambahkan, selain itu Tactical Game Floor juga menggambarkan bagaimana untuk mempermudah dalam memberikan gambaran kepada anggota, sehingga seluruh anggota dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan perannya masing-masing dalam Keamanan antisipasi kerusuhan era Penangansn Virus Covid-19 Corona.
“Harapanya dengan adanya kegiatan Tactical Game Floor dalam rangka Simpamkota terkait penanganan Virus Corona atau Covid-19 ini seluruh anggota dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan perannya masing-masing untuk bekerjasama sebagai bentuk
kesiapsiagaan apabila kedepannya terjadi hal yang tidak kita inginkan terkait perkembangan Covid -19.” Kata AKBP.Leonard M Sinambela.
Di akhir acara Pamen Polri dngan dua Melati kuning di pundaknya ini mengajak seluruh peserta Simulasi TGF berdoa semoga kasus Virus Corona Covid -19 ini berkahir.
“Mari kuta Berdoa srmoga peristiwa Virus Corona Covid -19 ini segera berakhir sehingga kegiatan masarakat bisa teratur perekonomianya juga Ekonomi sekala besar bisa pulih kembali seperti semula.” Pungkas AKBP.Leonard M Sinambela pada Wartawan.(ari)