SURABAYAONLINE.CO-Dari hari ke hari Covid-19 nampaknya tak punya rasa lelah mengancam manusia di bumi ini. Hampir seluruh negara di belahan dunia terpapar virus ini, dan ribuan orang meninggal akibat ulahnya. Di Jawa Timur sendiri sudah mencapai 529 orang positif Covid-19 (17/4) dengan rincian dirawat 379 orang, sembuh 100 orang, dan meninggal dunia 50 orang. Sedangkan di Surabaya terkonfirmasi positif 254 orang dan meninggal dunia 26 orang (17/4).
Melihat kondisi memprihatinkan ini, BNNP Jawa Timur menyikapi dengan melakukan protokol yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini baik Kementerian Kesehatan maupun BNPB. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 BNNP Jawa Timur tetap melayani masyarakat.
“Kita adalah pelayan publik jadi dalam kondisi seperti ini, pelayanan kepada masyarakat harus tetap kita laksanakan” kata Bambang Priyambadha, Kepala BNNP Jawa Timur. Jenderal bintang satu ini juga menyampaikan bahwa dalam melayani masyarakat diberlakukan protokol penerimaan tamu, meliputi tamu harus masuk ke bilik sanitasi kemudian cuci tangan pada wastafel yang sudah disiapkan, cek suhu tubuh, mengisi data pada komputer di meja resepsionis, dan menggunakan hand sanitizer yang telah disiapkan, baru bisa menuju ke Bagian atau Bidang yang dituju.
Untuk menjaga penyebaran Covid-19 di tempat kerja, tiga kali dalam seminggu diadakan penyemprotan di ruang–ruang kerja. Hari Jumat (17/4) BNNP Jatim melakukan Jumat Berkah dengan memberikan sosialisasi berupa himbauan kepada masyarakat dalam mencegah agar pandemi Covid-19 tidak semakin meluas dan segera berakhir.
Di samping itu dilakukan juga pembagian nasi kotak yang diberikan kepada pengemudi becak, pengemudi ojek online, para gepeng dan kepada mereka yang membutuhkan. Bambang Priyambadha menyampaikan BNNP Jawa Timur melaksanakan kegiatan ini, mengingat masa pembatasan akibat pandemi Covid-19 sangat berdampak pada seluruh sendi kehidupan terutama perekonomian.
“Kami berbagi kepada mereka yang terdampak Covid-19”. Himbauan dilakukan dengan menggunakan mobil sosialisasi yang diikuti mobil yang membagikan nasi kotak, keliling dengan rute Jl. Raya Sukomanunggal, Jl. Banyu Urip, Jl. Pasar Kembang, Jl. Arjuno putar balik kembali ke Jl. Pasar Kembang, Jl. Diponegoro, putar balik ke arah Jl. Banyu Urip, belok ke Jl. Simo Gunung, Jl. Ngesong terus kembali ke kantor BNNP Jawa Timur.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan masyarakat teredukasi dalam mencegah Covid-19, serta pemahaman bahwa orang yang menyalahgunakan narkoba akan sangat mudah terserang virus ini. Karena penyalah guna narkoba imunitasnya sangat tipis, sehingga sangat mudah untuk terserang berbagai penyakit termasuk Covid-19.(*)