SURABAYAONLINE.CO, GRESIK – Meski Pemkab Gresik telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun kasus positif virus corona atau Covid-19 ternyata tetap bertambah.
Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik, hingga Jumat (1/5) petang, sudah ada 30 orang yang terkonfirmasi positif. Salah satunya warga Kecamatan Menganti, dari kluster pabrik rokok Sampoerna di Kota Surabaya.
Dari 30 kasus positif, pasien sembuh ada lima orang sedangkan lima meninggal dunia dan 20 lainnya masih menjalani perawatan. Selain itu, 180 orang teridentifikasi sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Untuk update hari ini ada tambahan tiga kasus. Dari Kelurahan Kebomas meninggal dunia, Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampyan dan satu lainnya dari Desa Menganti,” kata Jubir Penanganan Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali, Jumat (1/5).
Saifudin menurutkan, satu orang positif itu berasal dari kluster pabrik rokok Sampoerna yang ada di Rungkut Kota Surabaya. Ia bekerja di pabrik tersebut sehingga yang bersangkutan diduga tertular saat bekerja.
“Pasien ini kemarin tidak masuk PDP kita, asalnya dari Desa Menganti. Yang bersangkutan saat ini dirawat di RS Swasta Surabaya,” tambah Kadinkes Gresik didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi.
Kemudian untuk pasien yang meninggal dari Kelurahan Kebomas, imbuh Saifudin, kemarin sudah dlaporkan sebagai PDP dan menunggu hasil swab. Setelah hasilnya keluar, ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
“Dan tadi pagi menjelang siang beliau meninggal. Kemudian hasil tes positif. Setelah kita tracking, ternyata dari kluster Surabaya,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tambahan konfirmasi positif dari Desa Tambakrejo Duduksampyan diungkapkan Saifudin, yang bersangkutan sebelumnya menjadi PDP. “Asal kluster masih kita dalami,” tambahnya.
Sementara itu, jumlah orang dalam resiko (ODR) 1.013, sedangkan 928 lepas pengawasan. Lalu, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.112, sebanyak 781 orang selesai pemantauan. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) total ada 139, sebanyak 44 selesai pengawasan. (san)