SURON.CO, Lumajang – Senin (6/1/2025), suasana di lantai III Nararya Kirana Pemkab Lumajang terasa berbeda. Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni—akrab disapa Yuyun—secara resmi meluncurkan aplikasi Lumajang Tumbas Online (Lumajang Tulen), sebuah platform berbasis website yang dirancang untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMK-K) di Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya, Yuyun menekankan pentingnya Lumajang Tulen sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas pemasaran produk lokal. “Harapan saya dengan dijalankannya aplikasi ini, produktivitas produk lokal semakin meningkat, pemasaran produk semakin luas, dan kemandirian usaha lebih kuat. Ini akan membawa kemajuan signifikan bagi UMK-K di Kabupaten Lumajang,” ungkap Yuyun.
Data perizinan berusaha sektor perindustrian menunjukkan tren positif perkembangan UMK-K di Lumajang selama tiga tahun terakhir, untuk tahun 2022 sebanyak 1.936 produk, tahun 2023 sebanyak 9.368 produk, dan tahun 2024 sebanyak 13.568 produk.
Angka ini mencerminkan potensi besar produk lokal Lumajang yang terus berkembang. Melalui aplikasi Lumajang Tulen, produk-produk ini diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga nasional dan internasional.
“Aplikasi ini bermanfaat sebagai sarana inventarisasi produk lokal sekaligus memperkuat kolaborasi antarpelaku usaha,” tambah Yuyun. “Lumajang Tulen dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan UMK-K di Kabupaten Lumajang.”
Lumajang Tulen hadir sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi UMK-K, seperti akses pasar yang terbatas dan minimnya sarana promosi. Dengan fitur-fitur yang intuitif, aplikasi ini memungkinkan pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka secara lebih efektif, sekaligus mempertemukan mereka dengan mitra potensial untuk berkolaborasi.
Yuyun juga meminta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Lumajang untuk segera mensosialisasikan penggunaan aplikasi ini kepada pelaku usaha dan perangkat daerah. “Mudah-mudahan Lumajang Tulen ini lebih berkembang dan dikenal luas, tidak hanya oleh para ASN, tetapi juga masyarakat umum,” imbuhnya.
Peluncuran Lumajang Tulen tidak hanya menjadi langkah penting dalam transformasi digital UMK-K di Lumajang, tetapi juga mencerminkan komitmen Pemkab Lumajang terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan teknologi sebagai katalis, produk-produk Lumajang kini memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar global.
Inovasi ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mendukung kemajuan UMKM dan koperasi melalui pemanfaatan teknologi. “Lumajang Tulen adalah wujud nyata visi Kabupaten Lumajang dalam membangun kemandirian dan daya saing lokal,” tutup Yuyun dengan optimisme.
Dengan aplikasi Lumajang Tulen, Lumajang memulai langkah baru menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan, membawa potensi lokal ke panggung yang lebih besar. Lumajang kini bukan hanya dikenal karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena inovasi digital yang menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.