SURON.CO, Sidoarjo – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo meramaikan acara Pegadaian Peduli, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas UMKM di Kota Udang. Selain memberikan pelatihan pengelolaan usaha, Pegadaian juga mengedukasi para pelaku UMKM untuk lebih sadar dalam memilih pembiayaan yang aman dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Unit Pegadaian Cabang Sidoarjo, Arya, menjelaskan bahwa program ini membantu pelaku UMKM yang sering bingung soal pendanaan. “Agar tidak salah memilih, rekan-rekan UMKM diberikan edukasi soal pembiayaan yang aman dan sudah terpantau OJK,” ujar Arya pada Selasa (7/1/2025).
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan cara mengelola dana dengan baik, termasuk strategi alokasi keuangan yang tepat. Tujuannya adalah agar UMKM dapat menyimpan keuntungan dan bertahap naik kelas.
“Dari ultra mikro menjadi skala mikro, hingga akhirnya mampu mengembangkan usaha ke level menengah dan menginspirasi pelaku UMKM lainnya,” tambah Arya.
Pelatihan ini mencakup ilmu manajemen usaha, pengelolaan keuangan, dan strategi pemasaran. Materi disampaikan secara rinci untuk membantu para pelaku UMKM mengatasi tantangan yang mereka hadapi, seperti kurangnya kemampuan manajemen dan promosi produk.
“Harapan kami, dengan bekal ini, pelaku UMKM tidak hanya mampu bertahan tetapi juga bisa bersaing di pasar nasional hingga internasional,” ujar Arya.
Arya juga memperkenalkan produk Pegadaian seperti KUR Syariah, sebuah program pembiayaan tanpa jaminan dengan tarif yang terjangkau. “Produk ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan skala usaha mereka dengan pembiayaan yang lebih mudah dan murah,” jelasnya.
Bu Susuh, salah satu pelaku UMKM yang hadir, mengaku terbantu oleh program Pegadaian ini. Ia melihat adanya sinergi yang membantu penggerak ekonomi rakyat untuk menjalankan usaha lebih efektif.
“Program Pegadaian ini sangat bagus dan membantu. Karena UMKM kecil masih butuh dana dan proses yang panjang untuk bisa berkembang lebih besar,” ujar Bu Susuh.
Ia juga mengapresiasi langkah Pegadaian yang mempermudah pelaku UMKM dalam mendapatkan akses pendanaan. “Produk Pegadaian membantu kami membuat analisis produk yang sesuai kebutuhan pasar. Ini sangat penting untuk perkembangan usaha,” tambahnya.
Melalui program Pegadaian Peduli, Pegadaian berkomitmen membantu UMKM naik kelas dengan memberikan solusi menyeluruh, mulai dari edukasi keuangan hingga akses pendanaan yang mudah. Dengan dukungan ini, UMKM Sidoarjo diharapkan mampu bersaing lebih kompetitif, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga merambah pasar yang lebih luas.
Inisiatif ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga keuangan dan pelaku usaha dapat memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong pembangunan ekonomi yang lebih inklusif.