Minke.id, Surabaya – Komunitas BERLIAN terus mempertegas perannya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menggelar workshop bertema “Bagaimana Cara Kembangkan Bisnismu dengan Instagram dan Facebook (FB) Business”. Acara ini berlangsung pada Senin (13/1/2025) di BSI UMKM Center, Jl. R.A. Kartini, Surabaya, dan dihadiri oleh pelaku UMKM dari 31 kecamatan di Surabaya. Peserta berasal dari berbagai sektor seperti ekonomi kreatif (Ekraf), fashion, kuliner, dan food & beverage (FnB).
Workshop ini menghadirkan dua pakar digital marketing, yaitu Lusi Sophiati Andajani, seorang Social Media Specialist, dan Afrian Sutomo, Marketplace Specialist. Keduanya membagikan wawasan seputar strategi pemasaran digital melalui platform Instagram dan Facebook.
Peserta diajak untuk memahami peran penting media sosial dalam memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan penjualan. Materi yang diberikan mencakup cara membuat konten menarik, memahami algoritma Instagram dan Facebook, hingga memanfaatkan fitur bisnis untuk menjangkau audiens lebih luas.
Ketua Panitia Workshop, Diana, menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas antusiasme mereka dalam mengikuti acara ini.
“Di sini kita akan mempelajari lebih dalam lagi bagaimana Instagram dan Facebook dapat meningkatkan penjualan kita. Kalau sebelumnya kita belajar tentang Shopee Affiliate, alhamdulillah banyak yang berhasil menerapkannya. Kali ini, dengan mentor yang luar biasa, kita akan kupas tuntas potensi IG dan FB,” ujar Diana.
Ketua Komunitas BERLIAN, Ida Suryati, menjelaskan bahwa workshop ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Desember 2024 yang membahas pengembangan bisnis melalui Shopee Affiliate.
“Kami ingin teman-teman UMKM bisa mengembangkan usaha mereka, menjual produk secara lebih efektif, dan mendapatkan hasil nyata,” jelas Ida, yang juga pemilik UMKM Yayak Waday.
Ia menambahkan bahwa pelatihan sebelumnya telah membuahkan hasil positif. Banyak peserta yang langsung mempraktikkan ilmu dari workshop Shopee Affiliate dan berhasil mendapatkan penjualan pertama.
“Kami tetap memantau melalui grup BERLIAN. Jika ada yang belum paham, kami lanjutkan bimbingan untuk memastikan hasilnya benar-benar tercapai,” ujar Ida.
Peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi. Salah satu pelaku UMKM di bidang kuliner mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat.
“Saya jadi lebih paham cara membuat konten menarik dan meningkatkan interaksi di media sosial. Semoga ilmu ini bisa langsung diterapkan untuk mendongkrak penjualan,” katanya.
Komunitas BERLIAN berkomitmen memberikan program pelatihan yang relevan dan berkelanjutan. Fokusnya tidak hanya pada pembelajaran di workshop, tetapi juga pada evaluasi dan pendampingan melalui grup komunitas. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM terus berkembang di era digital.
Workshop ini membuktikan bahwa pendidikan dan kolaborasi adalah kunci utama dalam memberdayakan UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial secara optimal, UMKM dapat semakin kompetitif di pasar lokal maupun global. Komunitas BERLIAN pun semakin mengukuhkan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong kemajuan UMKM Surabaya.
