Minke.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hanik Wahyu Hidayat, mengapresiasi pasar murah yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Menurutnya, program ini sangat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025.
Namun, Hanik juga menekankan pentingnya memberi ruang lebih luas bagi produk lokal, agar pasar murah tidak hanya meringankan beban warga tetapi juga memberdayakan UMKM Kota Malang.
“Pasar murah ini sangat penting dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Selisih harga yang diberikan saja sudah membuat warga senang, apalagi jika perbedaannya cukup besar,” ujar Hanik saat meninjau pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Kedungkandang, Jumat (14/3/2025).
Hanik mencontohkan harga beras di pasar murah yang jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. “Tadi saya cek harga beras di luar bisa mencapai Rp 95 ribu per 5 kilogram, sedangkan di sini hanya Rp 74 ribu. Ini selisih yang cukup signifikan dan tentu membantu masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, meskipun pasar murah ini bukan program baru, manfaatnya tetap sangat besar, terutama bagi ibu rumah tangga. Program ini dinilai sebagai bentuk kepedulian nyata pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Selain memberikan apresiasi, Hanik juga menyoroti pentingnya mengutamakan produk lokal dalam penyelenggaraan pasar murah. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjual bahan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga menjadi wadah promosi bagi UMKM Kota Malang.
“Evaluasi saya lebih kepada bagaimana kita bisa lebih mengedepankan produk lokal Kota Malang. Tapi saya lihat di sini sudah cukup banyak produk lokal yang berpartisipasi. Ke depan, saya berharap di Kecamatan Blimbing bisa lebih menonjolkan produk UMKM masing-masing,” ungkapnya.
Menurut Hanik, memberi ruang lebih luas bagi produk lokal akan memberikan dampak ganda, salah satunya menjadi stimulus bagi pelaku usaha kecil agar lebih berkembang.
“Kami sudah memberikan kesempatan kepada UMKM untuk ikut serta. Mungkin nanti bisa diinformasikan lebih lanjut agar produk lokal semakin banyak yang ditampilkan di pasar murah berikutnya,” pungkasnya.