Minke.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, permintaan minuman Sari Apel Brosem, produk unggulan Kelurahan Sisir, Kota Batu, mengalami lonjakan signifikan. Minuman segar berbahan dasar apel ini menjadi favorit masyarakat sebagai sajian khas Lebaran.
Manager Koperasi UKM Sari Apel Brosem, Rianto, menyatakan bahwa pihaknya harus meningkatkan produksi hingga 2.000 karton per hari untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat selama Ramadan.
“Satu karton berisi 32 gelas Sari Apel. Alhamdulillah, setiap Ramadan menjelang Lebaran permintaan selalu melonjak,” ujar Rianto, Minggu (16/3/2025).
Untuk mengimbangi peningkatan pesanan, Koperasi UKM Sari Apel Brosem mengoperasikan dua mesin filling cup AMDK, yang mampu memproduksi hingga 2.000 karton setiap harinya.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa, minuman sari apel ini juga telah menembus pasar Bali, Kalimantan, dan provinsi lainnya.
“Selain distribusi secara offline, pemasaran online juga turut membantu peningkatan penjualan,” jelas Rianto.
Strategi digital marketing yang diterapkan melalui berbagai platform e-commerce dan media sosial terbukti efektif dalam memperluas jangkauan pasar. Hal ini membuat Sari Apel Brosem semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat di luar Kota Batu.
“Kami optimistis target penjualan menjelang Lebaran tahun ini bisa terpenuhi,” tambahnya.
Sari Apel Brosem merupakan usaha kecil menengah (UKM) yang didirikan oleh RW 10 Kelurahan Sisir, Kota Batu, pada tahun 2004. Nama Bromo Semeru diambil dari nama jalan tempat usaha ini beroperasi.
Sebagai salah satu produk khas Kota Batu, Sari Apel Brosem terus berinovasi dalam produksi dan pemasaran untuk mempertahankan eksistensinya sebagai minuman berkualitas yang digemari masyarakat.