Minke.id – Safari Ramadan ke-5 digelar pada Minggu (16/3/2025) di GoFun, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembukaan Safari Gebyar Ramadan yang akan berlangsung hingga 29 Maret 2025.
Acara berlangsung meriah dengan kolaborasi bersama Sahabat 88, yang menghadirkan festival hadrah, fashion show, hingga pameran 117 stand UMKM Bojonegoro. Kehadiran berbagai elemen masyarakat membuat event ini semakin semarak.
Turut hadir dalam Safari Ramadan ini, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono beserta Ibu Cantika Wahono, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, jajaran Forkopimda, Pj Sekda Bojonegoro, staf ahli bupati, asisten kepala OPD, serta masyarakat umum. Pembukaan Gebyar Safari Ramadan juga dirangkai dengan penyerahan santunan JKM, serta santunan untuk anak yatim dan dhuafa.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama dua minggu berkat sinergi luar biasa dari berbagai pihak, sehingga acara dapat digelar secara gratis.
“Harapannya UMKM semakin berkembang dan tumbuh lebih baik. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan Bojonegoro yang lebih sejahtera,” ujar Bupati Setyo Wahono.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Wisnu Widiastuti, mengungkapkan bahwa terdapat enam perkara yang paling banyak masuk ke PN dan harus menjadi perhatian bersama, terutama di bulan Ramadan. Salah satunya adalah perkara minuman keras (miras), yang menjadi pemicu berbagai kejahatan.
“Pada bulan ini saja, baru setengah bulan berjalan, namun sudah hampir 100 perkara miras yang masuk ke PN. Miras ini adalah induk dari berbagai kejahatan, seperti perkelahian, pencurian, pelecehan, dan tindak kekerasan lainnya,” jelas Wisnu.
Selain miras, perkara lain yang perlu diwaspadai adalah judi online, pinjaman online ilegal, narkoba, pencabulan, dan pencurian. “Semoga ini menjadi perhatian kita bersama,” tambahnya.
Ketua Umum Sahabat 88, Arief Januwarso, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro atas dukungannya dalam menyukseskan Gebyar Safari Ramadan. Event ini diikuti oleh 117 tenant, yang terdiri dari 31 tenant kuliner dan 86 tenant non-kuliner.
Arief juga menjelaskan bahwa keberhasilan acara ini didukung oleh lima elemen utama, yakni Pemkab Bojonegoro – Memberikan dukungan penuh serta mengisi 39 tenant, Pelaku usaha – Melibatkan GoFun dan para pelaku UMKM, Masyarakat – Berperan sebagai pengunjung dan peserta lomba, Akademisi – Melibatkan Universitas Bojonegoro (Unigoro) dalam penyelenggaraan dan Media – Mendukung melalui publikasi di media online dan media sosial.
Dengan kolaborasi dari berbagai elemen ini, Safari Gebyar Ramadan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM serta meningkatkan semangat masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadan. Acara ini juga menjadi langkah nyata dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat kebersamaan di Bojonegoro.