Minke.id – Event Festival Bazar Takjil Ramadan Bangkalan yang diselenggarakan oleh JPRM memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bangkalan. Acara tahunan ini menjadi peluang emas bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar.
Salah satu peserta bazar, Fera Kurnianingsih, mengungkapkan bahwa festival ini sangat membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan omzet. Ia mengaku bahwa dagangannya selalu laris diborong pembeli selama festival berlangsung.
“Pelaku usaha sangat terbantu. Dagangan mereka selalu laris diborong pembeli. Event ini juga memudahkan warga yang hendak mencari menu buka puasa. Pokoknya membantu sekali,” ujar Fera.
Tahun ini merupakan kali pertama Fera mengikuti Festival Bazar Takjil Ramadan. Sebelumnya, ia hanya berjualan di area Car Free Day (CFD) Alun-Alun Bangkalan. Tahun lalu, ia melewatkan kesempatan mengikuti bazar karena kurangnya informasi.
Tak disangka, keikutsertaannya kali ini membuahkan hasil yang luar biasa. Dalam sehari, ia mampu meraup penghasilan sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
Lapak Fera yang diberi nama Buronan Ndower menjual berbagai jenis makanan lezat, seperti sayap ayam, ceker, usus, kerang ijo, dan kerang dara. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per porsi.
“Untuk usus dan ceker, harganya mulai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per porsi. Sedangkan sayap ayam dan kerang dara dibanderol Rp 12 ribu,” jelasnya.
Festival Bazar Takjil Ramadan Bangkalan bukan hanya menjadi ajang kuliner yang dinantikan warga, tetapi juga sarana penguatan ekonomi bagi pelaku UMKM. Dengan tingginya animo masyarakat, event tahunan ini diharapkan terus berlangsung dan semakin memberikan manfaat bagi banyak pihak.