Minke.id – PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui acara The Big Idea Forum bertema “Pahlawan Ekonomi Bangsa: Kekuatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%”. Acara yang digelar pada Selasa (18/3/2025) ini dihadiri oleh 1.000 UMKM binaan Sampoerna dan menyoroti peran penting UMKM sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia.
Dalam forum ini, berbagai strategi pemberdayaan UMKM dibahas, menegaskan peran UMKM sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional. Kolaborasi multisektor menjadi faktor kunci dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
CEO Philip Morris International (PMI), Jacek Olczak, menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam rantai pasokan global PMI serta menjadi tujuan utama investasi dan inovasi jangka panjang perusahaan tersebut. Sejak 2005, PMI telah menginvestasikan lebih dari USD 6,4 miliar di Indonesia, termasuk dalam kemitraan dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih, serta menyerap lebih dari 90.000 tenaga kerja langsung dan tidak langsung. Selain itu, PMI juga terlibat dalam pengembangan lebih dari 347.000 UMKM dan bermitra dengan lebih dari 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia.
PMI terus berinovasi dengan mengoperasikan 16 fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Investasi PMI di Indonesia untuk pengembangan produk bebas asap mencapai USD 330 juta, yang mencakup pembangunan fasilitas produksi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini berorientasi ekspor ke wilayah Asia Pasifik serta pasar domestik, dengan dukungan laboratorium penelitian dan pengembangan berkelas dunia yang dikelola oleh 200 tenaga ahli Indonesia.
Menurut Jacek Olczak, investasi ini mencerminkan kepercayaan PMI terhadap Indonesia. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas kebijakan yang menciptakan iklim investasi kondusif serta mendorong stabilitas ekonomi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, memberikan apresiasi tinggi kepada PMI atas investasinya dan kepada Sampoerna atas dukungannya terhadap UMKM. Menurutnya, SRC (Sampoerna Retail Community) telah berkembang pesat, melampaui jumlah retail modern dengan 250.000 anggota, dibandingkan retail modern yang hanya mencapai 80.000 gerai.
Dari segi omzet, SRC juga terus berkembang dan telah mencapai Rp236 triliun per tahun, mendekati omzet retail modern yang berada di angka Rp330 triliun. UMKM yang telah go digital, seperti SRC, semakin maju dengan mengadopsi sistem QRIS untuk transaksi nontunai dan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pemerintah mengalokasikan KUR sebesar Rp300 triliun, dengan sektor perdagangan sebagai salah satu fokus utama.
Sebagai puncak acara The Big Idea Forum, PT SRC Indonesia Sembilan (anak usaha Sampoerna) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dengan sejumlah BUMN, yakni Perum BULOG, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), dan PT Telkomsel.
MoU ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap UMKM agar semakin berkembang dan berdaya saing. Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menegaskan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak merupakan kunci dalam mencapai tujuan pemberdayaan UMKM.
“Kolaborasi dengan pemerintah, BUMN, dan sektor swasta menciptakan efisiensi serta memastikan program-program yang tepat sasaran dalam mendukung UMKM,” ujar Ivan.
Dalam rangkaian acara, Sampoerna juga bekerja sama dengan CNN Indonesia untuk mengadakan diskusi panel bertema “Mengoptimalkan UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”. Diskusi ini menghadirkan Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, serta perwakilan dari Perum BULOG dan BRI.
Diskusi ini membahas strategi pemberdayaan UMKM melalui inovasi dan investasi berkelanjutan guna memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menutup acara dengan menyatakan bahwa UMKM adalah pahlawan ekonomi bangsa yang sejati.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pengusaha UMKM yang telah bermitra dengan Sampoerna untuk tumbuh dan berkembang bersama Indonesia. Semoga kolaborasi ini semakin mempercepat pemberdayaan UMKM dan membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%,” pungkasnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang mendapatkan akses ke berbagai fasilitas dan dukungan, sehingga dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.