Minke.id – Semangat pemberdayaan ekonomi lokal berpadu dengan kerukunan lintas iman terasa kuat di halaman Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Probolinggo, Sabtu (4/10/2025) sore.
Acara bertajuk Bazar UMKM dan Malam Pujian GKJW Probolinggo ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, yang juga istri Wali Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut diikuti 15 pelaku usaha dari kalangan jemaat, menampilkan beragam produk olahan makanan, minuman, hingga kudapan khas lokal.
Tak sekadar ajang jual beli, bazar ini menjadi wadah promosi UMKM gereja sekaligus bentuk nyata partisipasi umat dalam mendukung program “Probolinggo Bersolek”—gerakan bersama membangun kota yang bersih, sejahtera, dan inklusif.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang belanja, tetapi juga promosi UMKM lokal agar semakin dikenal dan bisa terlibat dalam kegiatan pemerintah. Dengan begitu, UMKM dapat tumbuh dan ikut mendukung program Probolinggo Bersolek,” ujar Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Warga GKJW, Putri Cemagawati.
Selain memamerkan produk unggulan, bazar juga menjadi bagian dari penggalangan dana pembangunan gereja agar lebih representatif dan nyaman bagi jemaat. Putri menjelaskan, kegiatan ini rutin digelar sebagai sarana penguatan ekonomi warga gereja, di mana para pelaku usaha diberi kesempatan membuka stan UMKM setiap usai ibadah Minggu.
“Kios bukan sekadar tempat jualan, tapi ruang belajar mandiri bagi warga gereja. Kami memperdagangkan hasil karya sendiri dan meningkatkan taraf ekonomi keluarga,” tambahnya.
Dukungan pun datang dari Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo, Slamet Swantoro. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi sarana efektif untuk memperluas jejaring usaha dan membangun kepercayaan diri pelaku UMKM.
“Kami siap mendampingi, mulai dari sertifikasi, legalitas, hingga pengembangan usaha. Dalam dunia usaha tidak ada sekat suku, ras, atau agama. Yang penting usahanya aman, halal, dan membawa manfaat,” tegas Slamet.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan semangat kebersamaan jemaat GKJW. Ia menegaskan bahwa Pemkot Probolinggo hadir untuk mengayomi seluruh warganya tanpa memandang latar belakang agama.
“Bazar UMKM seperti ini harus terus dilakukan karena terbukti bisa menggerakkan ekonomi warga. Saya berharap UMKM gereja juga ikut aktif dalam bazar Pemkot sekaligus menginisiasi kegiatan lintas agama,” ujarnya.
Selain memberdayakan ekonomi, dr. Eva juga mengajak jemaat menumbuhkan kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman produktif.
“Langkah sederhana seperti ini bisa memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus menjaga lingkungan. Saya bangga dengan kebersamaan ini. Kerukunan seperti inilah kekuatan kota kita,” tuturnya.
Seremoni pembukaan ditandai pemotongan pita oleh dr. Evariani di gerbang bazar. Ia juga sempat “njajan” di beberapa stan UMKM, menyapa pelaku usaha dan mencicipi produk mereka. Suasana kian hangat saat Pdt. Yusak Soedjarwo tampil membawakan lagu-lagu pujian, diiringi penampilan line dance dan sesi bernyanyi bersama yang menggambarkan keakraban antarwarga.
Gelaran ini menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi dan kerukunan antarumat beragama bisa berjalan seiring, menghadirkan energi positif untuk memperkuat solidaritas sosial, sekaligus memperluas peran UMKM berbasis komunitas dalam pembangunan daerah.


