MInke.id – Kreativitas tanpa batas kembali ditunjukkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik bersama induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Adalah Nafisa Craft, yang sukses mengubah sisa kain dan limbah batik menjadi produk upcycle bernilai ekonomi tinggi hingga berhasil menembus pasar nasional.
Bergabung dengan Rumah BUMN sejak November 2020, Nafisa Craft hadir berawal dari kepedulian pemiliknya, Muntachobah Nafisah, terhadap banyaknya limbah kain batik yang belum dimanfaatkan secara maksimal di wilayah Rembang. Dari situ, ia melihat peluang bisnis berkelanjutan dengan mengolah sisa kain menjadi aneka kerajinan seperti pakaian, tas, dompet, sarung bantal, hingga aksesori fesyen yang unik dan berkarakter lokal.
“Awalnya saya hanya ingin memanfaatkan sisa kain agar tidak terbuang percuma. Tetapi berkat dukungan dari Rumah BUMN Rembang, usaha kecil ini berhasil diikutsertakan dalam berbagai pameran level nasional,” ungkap Muntachobah Nafisah, Owner Nafisa Craft.
Melalui pendampingan intensif, pelatihan kewirausahaan, dan dukungan promosi dari PT Semen Gresik, Nafisa Craft mampu memperluas jangkauan pasar. Bahkan, produk-produk kreasinya telah tampil di berbagai pameran besar, salah satunya Inacraft 2024 di Jakarta, ajang bergengsi bagi pelaku UMKM nasional dan internasional.
“Salah satu momen paling membanggakan adalah ketika produk saya dibeli oleh pengunjung asal Korea Selatan di pameran Inacraft 2024. Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Nafisa Craft sampai saat ini,” ujar Nafisah dengan haru.
Sementara itu, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menegaskan bahwa keberhasilan Nafisa Craft menjadi bukti nyata efektivitas program pemberdayaan UMKM yang dijalankan Rumah BUMN Rembang.
“Kami percaya kreativitas adalah modal besar bagi UMKM untuk tumbuh. Melalui Rumah BUMN, kami akan terus mendampingi pelaku usaha agar memiliki daya saing tinggi dan mampu menembus pasar global,” terangnya.
Komitmen PT Semen Gresik tersebut sejalan dengan upaya perusahaan dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendorong UMKM naik kelas melalui inovasi berbasis keberlanjutan (sustainability). Produk upcycle seperti yang dihasilkan Nafisa Craft tak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga mendukung upaya pengurangan limbah dan pelestarian lingkungan.
Kisah sukses Nafisa Craft Rembang menjadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM lain bahwa kreativitas mampu mengubah “sampah” menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, sekaligus membuka jalan menuju kemandirian dan keberlanjutan ekonomi daerah.


