SURABAYAONLINE.CO, Blitar-Warga di seputaran Jalan Manggar Kel./Kec.Sukorejo Kota Blitar, tadi pagi (Selasa 9/6) di kejutkan teriakan bocah bocah yang sedang bermain di tepian Got Jalan Manggar, karena melihat Alfian Eka Putra 9 yanga duduk di bangku SD kelas 3 di ketahui terlentang di bibir sungai dengan kondisi tak bergerak, spontan teriakan itu di dengar oleh warga sekitar Jalan Manggar, untuk menolong bocah laki laki yang tergeletak di Tepi sungai.
Peristiwa itu mendadak ramai dan kebetulan Patroli Sabara Polres Blitar kota melintas di TKP, langsung melakukan pertolongan bersama masarakat dan korban segera di larikan ke RS.Suhada Haji untuk segera mndapatkan pertolongan, namun bocah kecil itu tidak dapat di tolong akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Blitar Kota melalui Kapolsek Sukorejo Kompol Slamet Pujiono, menurutnya setelah pihaknya menerima laporan tersebut langsung melakukan olah TKP bersama Unit Reskrim Polres Blitar Kota bersama Patroli Sabhara yang sudah di TKP.
”
“Ķami terima laporan sekitar pukul.09.30 WIB kita mendatangi TKP untuk olah TKP, untuk korban sudah di bawa ke RS.Suhada Haji, diperkirakan korban terpelestet dan jatuh terlentang, seperti yang disampaikan saksi-saksi (teman korban).” kata Kompol Slamet Pujiono kepada Wartawan.
Kejadian tewasnya bocah kelas 3 SD itu berawal saat korban bersana tiga temanya yakni Sinta Zahri 9, Dendi Dwi Cahyono 8, dan Aar Dalmande 15 semuanya warga Kel./Kecamatan Sukorejo Kota Blitar mereka adalah tetangga dekat, sekitar pukul 09.00 mereka bermain-main di tepian jalan dekat Plengsengan (batasan) sungai yang mengarah sungai dengen ketinggian dua meteran, ketika koban bermain , bolanya terjatuh menuju sungai, semula mereka berempat (juga korban) berada di sebelah barat Sungai, karena bola yang dipegang korban terjatuh ke arah sungai di sebelah Timur yang ada plengsenganya, selanjutnya korban mengejar bola, dengan menuruni plengsengan, saat akan kembali naik korban terjatuh dengan posisi terlentang.
“Semula teman temanya mendengar tangisan korban, namun beberapa saat suara tangisan korban tidak terdengar, melihat temanya jatuh anak anak itu teriak minta tolong,” terang Kompol Slamet Pujiono.
Guna penanganan lebih cepat korban dibawa ke RS Suhada Haji, dan ternyata oleh dokter setempat bahwa korban sudah meninggal dunia, setelah pihak keluarga korban melihat kondisi korban akhirnya hanya pasrah atas kecelakaan yang menimpa bocah kelas 3 SD itu.
“Setelah di lakukan visum luar, korban kita serahkan kepada kekuargany,” ujar Kompol Slamet Pujiono. Untuk itu pihak Polsek Sukorejo berharap seluruh warga masarakat untuk mengawasi putra putrinya saat liburan sekolah, apa lagi anak anak seusia korban senang senangnya bermain.
“Saya mewakili Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, menghimbau kepada seluruh warga masarakat agar mengawasi putra putrinya di saat liburan sekolah, karena anak anak seusia korban bermain tidak melihat Sikon , waktu dan tempat, Harap Kompol Slamet Pujiono.(Ari)